Bersih-Bersih BUMN, Arya Sinulingga Ungkap Komisaris Menjadi Ujung Tombak Sebuah Perusahaan
Arya Sinulingga menjelaskan dalam melakukan pembenahan dalam tubuh perusahaan BUMN memanfaatkan para jajaran komisaris.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Tiara Shelavie
Apabila dalam melakukan evaluasi ditemukan kinerja dan manajemen perusahaan tersebut baik, maka tidak perlu adanya perombakan.
Namun apabila dalam evaluasi pihak Kementerian BUMN menemukan kinerja dan manajemen yang tidak baik maka akan diganti.
"Kita evaluasi semua BUMN kita, setelah evaluasi nanti dilihat mana BUMN yang memang baik kinerjanya, baik manajemennya itu tidak perlu diganti," tutur Arya.
"Tapi kalau yang tidak baik manajemennya, tidak baik kinerjanya itu memang akan diganti," imbuhnya.
Arya mengungkapkan cara menilai sebuah perusahaan adalah dengan melihat pemimpinnya.
Apabila suatu perusahaan memiliki pimpinan yang memiliki kemampuan manajerial yang baik serta memiliki akhlak, maka perusahaanya juga akan mengikuti.
Sehingga Arya menegaskan pihak Kementerian BUMN dalam melakukan evaluasi suatu perusahaan BUMN dilihat dari pimpinannya.
"Kita percaya kalau yang namanya perusahaan itu intinya dipucuk pimpinannya," ucap Arya.
"Kalau dipucuk baik dan benar, baik secara kemampuan manajerial dan akhlaknya juga kata Pak Erick Thohir, itu pasti baik juga perusahaannya."
"Makannya kunci kami adalah mengevaluasi memang termasuk pimpinannya," tambahnya.
Arya juga menuturkan rata-rata kemampuan manajerial atau kinerja direksi untuk beradaptasi hanya membutuhkan waktu satu bulan.
(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)