Partai Gerindra Instruksikan DPC Tak Calonkan Eks Koruptor Maju Pilkada Serentak 2020
Akan tetapi diutamakan kepada tingkat paling bawah yakni tingkat dewan pembina cabang (DPC) untuk melakukan seleksi
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan partainya telah menginstruksikan tak akan mencalonkan mantan narapidana korupsi di Pilkada Serentak 2020.
Sufmi Dasco menyebut instruksi tersebut ditujukan kepada semua tingkat.
Baca: Partai Gerindra Tunjuk 5 Jubir Khusus, Sufmi Dasco: Di Luar Itu Bisa Dianggap Pendapat Pribadi
Akan tetapi diutamakan kepada tingkat paling bawah yakni tingkat dewan pembina cabang (DPC) untuk melakukan seleksi.
"Iya. Kita sudah instruksikan kepada seluruh DPD dan DPC untuk membuka penjaringan, tetapi kemudian seleksi pertama awal adalah di tingkatan DPC yang paling tahu," ujar Sufmi Dasco, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2019).
"Seleksi pertama adalah mantan napi koruptor tidak bisa mencalonkan di pilkada bagi Gerindra," imbuhnya.
Di sisi lain, Wakil Ketua DPR RI tersebut menegaskan kebijakan mengusung atau mencalonkan eks napi koruptor dalam pilkada serentak 2020 merupakan kebijakan masing-masing parpol.
Baca: 20 Bus Disiapkan Antar Gibran Rakabuming Raka ke PDIP Jateng Daftar Pilkada Solo
Namun untuk partai Gerindra, Dasco mengatakan sudah ada sikap resmi untuk tak mencalonkan eks napi koruptor yang telah disampaikan oleh juru bicara khusus yakni Ahmad Muzani.
"Nah itu kembali lagi ke partai politik masing-masing bagaimana memenuhi harapan masyarakat sehingga kemudian ada calon yang integritasnya benar-benar sudah teruji," kata dia.