Ketua Serikat Kerja Gapura Angkasa, Edi Lesmana: Ari Askhara Jadikan Gapura Angkasa 'Tempat Sampah'
Edi Lesmana menuturkan selama kepemimpinan I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra (Ari Askhara) anak perusahaan seperti Gapura Angkasa menjadi tong sampah
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
"Terjadi lagi, cucu perusahaan masuk, sekarang jadi Vice President (VP) di Gapura Angkasa. Menurut kami, Gapura Angkasa bisa menolak," tutur Edi Lesmana.
Namun, yang terjadi justru sebaliknya.
Berdasarkan penuturannya, seharusnya direksi Gapura Angkasa dapat mengambil sikap.
"Direksi kami tidak bisa berperan, karena tekanan Ari Askhara terlalu tinggi," katanya.
"Siapapun yang melawan dia, akan diganti. Dan terbukti dirut kami plt semua," jelasnya.
Zaenal Muttaqin Ungkap Perlakuan Diskriminasi Ari Askhara
Ketua Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI), Zaenal Muttaqin mengungkap adanya sejumlah diskriminasi yang dilakukan Garuda Indonesia kepada pegawai.
Pengakuan tersebut disampaikan Zaenal Muttaqim dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (10/12/2019).
"Pada prinsipnya di perusahaan Garuda Indonesia ini memang banyak hal yang terjadi, beberapa peristiwa yang diskriminasi terhadap perlakuan pegawai itu sangat kental," jelas Zaenal Muttaqin.
Diberitakan Tribunnews sebelumnya, diskriminasi tersebut terjadi antara pegawai darat, pilot, dan awak kabin.
Zaenal Muttaqin mengungkapkan, perlakuan terhadap pegawai seringkali dibeda-bedakan.
"Jadi pada bagian lain, kadang-kadang budget kita awak kabin ini support kepada bagian yang lain, artinya ada darat, pilot, dan kabin," ujar Zaenal Muttaqin.
Diskriminasi Bentuk Uang Terbang
Diskriminasi tersebut misalnya dalam bentuk uang terbang serta penerbangan jarak jauh tanpa menginap.