Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hadiri Mukernas PPP, Ini Harapan dan Pesan dari Mahfud MD untuk PPP dan Partai Politik

Menko Polhukam Mahfud MD berharap kepengurusan PPP Islah dan tidak ada lagi dualisme kepengurusan.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Hadiri Mukernas PPP, Ini Harapan dan Pesan dari Mahfud MD untuk PPP dan Partai Politik
Tribunnews.com/Mafani Fidesya Hutauruk
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Republik Indonesia Mahfud MD menghadiri Musyawarah Kerja Nasional Kelima Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD berharap kepengurusan PPP Islah dan tidak ada lagi dualisme kepengurusan.

Dikutip dari Wikipedia, Islah dalam kajian hukum Islam adalah memperbaiki, mendamaikan, dan menghilangkan sengketa atau kerusakan.

Harapan tersebut disampaikan Mahfud MD, setelah menghadiri musyawarah kerja nasional (Mukernas) ke V PPP, Sabtu (14/12/2019).

"Iyalah sebaiknya Islah," ujar Mahfud MD dalam tayangan yang diungah YouTube tvOneNews, Sabtu (14/12/2019).

Diketahui PPP merupakan salah satu partai yang sempat mengalami dualisme.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan RI Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam Jakarta Pusat pada Senin (2/12/2019).
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan RI Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam Jakarta Pusat pada Senin (2/12/2019). (Tribunnews.com/ Gita Irawan)

Dualisme tersebut terjadi sejak Oktober 2014 saat muktamar Jakarta dan Surabaya.

Muktamar Jakarta memilih Djan Faridz sebagai ketua umum, sedangkan Muktamar Surabaya memilih Muhammad Romahurmuziy sebagai ketua umum.

Berita Rekomendasi

Selain harapan tersebut, Mahfud MD juga mengungkapkan jika PPP saat ini merupakan Partai Islam paling tua yang ada di Indonesia.

"Dia (PPP) membawa pesan sejarah untuk memperjuangkan Islam di bumi Indonesia, Islam sebagai rahmatan lil alamin, Islam yang inklusif, penganut moderasi Islam ahli sunah waljamaah yang terbuka terhadap perbedaan," kata Mahfud MD.

"Bershabat dengan orang-orang yang berbeda kultur, berbeda ras, berbeda suku dan sebagainya, itulah PPP," imbuhnya.

Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, dalam pidato sambutannya, Mahfud MD berbicara soal peran partai politik dalam penyelenggaraan pemerintah.

Menurut Mahfud MD, saat ini partai politik kerap dituduh sebagai penyebab tumbuh suburnya korupsi.

Tuduhan tersebut dilayangkan kepada partai politik karena anggota dewan yang menjabat di DPR berasal dari partai politik.

Lebih lanjut, Mahfud MD menjelaskan saat ini ada partai-partai yang tidak profesional, tetapi ikut dalam membangun pemerintahan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas