PPP Belum Bersatu, Kubu Suharso ke Kubu Humphrey: Katanya PPP, Kalau Mau Hadir ke Mukernas Silakan
Achmad Baidowi mempersilakan kubu Humphrey untuk hadir dalam Mukernas PPP namun bukan sebagai utusan.
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kini belum bersatu lantaran terbagi antara versi Muktamar Jakarta pimpinan Humphrey Djemat dan kubu Plt Ketua Umum Suharso Monoarfa.
Ketua Komite Pelaksana Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP pimpinan Suharso, Achmad Baidowi mempersilakan kubu Humphrey untuk hadir.
Achmad Baidowi yang akrab disapa Awi menyebut jika memang kubu Humphrey mengaku PPP, maka harusnya hadir.
Namun kehadiran kubu Humphrey bukan sebagai utusan.
"Bagaimana yang masih mengklaim dirinya sebagai PPP? Ya kalau mau hadir, hadir saja. Tetapi hadirnya bukan sebagai utusan. Karena peserta ada dua, utusan dan peninjau (peserta)," kata Awi di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta, Rabu (11/12/2019).
Awi menegaskan Mukernas hanya boleh diselenggarakan pengurus harian DPP PPP yang sah diakui negara.
Karenanya, tak ada pihak lain yang boleh menggelar Mukernas dengan mengatasnamakan PPP.
Awi mengatakan, Mukernas akan diikuti oleh seluruh pengurus harian DPP, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), dan seluruh fungsionaris partai lainnya yang masuk dalam kepengurusan sah.
PPP dijadwalkan menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, pada 14-16 Desember.
Beberapa hal yang akan dibahas ialah penentuan jadwal penyelenggaraan Muktamar untuk memilih ketua umum dan strategi menghadapi Pilkada 2020.
"Mukernas akan mengambil keputusan-keputusan dan rekomendasi-rekomendasi yang akan diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP," kata Awi. (Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PPP Kubu Suharso Persilakan Kubu Humphrey Datang ke Mukernas"