Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sandiaga Uno Apresiasi Erick Thohir: Membuat Keputusan Strategis, Membersihkan & Kirim Pesan Tegas

Gebrakan dari Menteri BUMN tersebut diapreisasi oleh sang sahabat: Bersihkan dan mengirimkan pesan yang tegas akan komitmen 'Good Government'.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Sandiaga Uno Apresiasi Erick Thohir: Membuat Keputusan Strategis, Membersihkan & Kirim Pesan Tegas
KOMPAS.COM/MUTIA FAUZIA
Sandiaga Uno ketika ditemui usai acara Indonesia Economic Forum di Jakarta, Rabu (20/11/2019). 

TRIBUNNEWS.COM - Politisi Partai Gerindra, Sandiaga Uno menyampaikan padangannya terkait gebrakan Erick Thohir.

Gebrakan dari Menteri BUMN tersebut diapreisasi oleh sang sahabat.

"Saya agak bias kalau tentang Erick, karena kita bersahabat lama. Saya melihat dua bulan kinerja dia, secara adil kami perlu apresiasi," ungkap Sandiaga Uno yang Tribunnews kutip melalui tayangan YouTube Kompas TV, Sabtu (14/12/2019).

Menurutnya, sahabatnya itu membuat keputusan yang strategis yang perlu digaris bawahi.

Ia menuturkan, Erick Thohir membersihkan dan mengirimkan pesan yang tegas akan komitmen 'Good Government'.

Sandiaga Siap Membantu BUMN

Mantan calon Wakil Presiden yang maju di Pemilu 2019 itu mengaku siap membantu Erick Thohir.

BERITA TERKAIT

Penuturan Politisi Gerindra tersebut sebagai bentuk kontribusi kepada bangsa dan negara.

Kabar positif ini muncul setelah beberapa waktu lalu Ahok menjadi Komisaris Pertamina.

Baca: Sandiaga Uno Akui Siap untuk Bantu Erick Thohir di BUMN: Ini Bentuk Kontribusi Bangsa dan Negara

Namun demikian, Sandiaga menegaskan bahwa bentuk kontribusinya itu bukanlah dengan menjadi direksi ataupun komisaris perusahaan pelat merah.

"Saya sampaikan, saya akan membantu beliau dan kehormatan kita bisa berkontribusi kepada bangsa dan negara. Namun bukan kapasitas pimpinan perusahaan, direksi, atau komisaris," kata Sandiaga usai menghadiri Mukernas V PPP di Hotel Grand Sahid Jaya, Sabtu (14/12/2019) yang Tribunnews kutip melalui Kompas.com.

Hal tersebut ditegaskan olehnya untuk menanggapi tawaran kursi sebagai bos di BUMN.

Sandi ditawari untuk memimpin perusahaan BUMN yang bergerak dibidang asuransi.

Sandiaga mengatakan, dirinya tidak mungkin masuk dalam BUMN karena berstatus sebagai kader Partai Gerindra.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas