Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sah Menjadi Ketua Wantimpres, Wiranto: Beliau Membutuhkan Masukan yang Cukup Lengkap

Wiranto menjadi ketua Watimpres periode 2019-2024. Ia mengatakan tugas watimpres sangat berat karena harus memberikan nasihat ke Presiden.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Sah Menjadi Ketua Wantimpres, Wiranto: Beliau Membutuhkan Masukan yang Cukup Lengkap
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto saat pelantikan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (13/12/2019). Presiden resmi melantik sembilan orang Wantimpres periode 2019-2024. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Sementara itu, analis politik UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno mengatakan Presiden Jokowi Jokowi memiliki kecenderungan melakukan politik akomodatif.

Hal itu merujuk pada penunjukan mantan Menkopolhukam Wiranto sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Begitu pula saat pemilihan menteri, wamen hingga staf khusus.

"Jokowi punya kecenderungan sama sejak awal yakni politik akomodatif. Sejak pemilihan menteri, wamen, stafsus dan wantimpres warna akomodasinya cukup kentara," ujar Adi, saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (14/12/2019).

Pengamat Politik Adi Prayitno di Jenggala Center, Jakarta Selatan, Jumat (22/11/2019).
Pengamat Politik Adi Prayitno di Jenggala Center, Jakarta Selatan, Jumat (22/11/2019). (Tribunnews.com/ Lusius Genik)

Adi menilai penunjukan Wiranto didasarkan pada lamanya berkutat dan pengalaman politik keamanan yang dimiliki bersangkutan daripada sosok lainnya.

"Termasuk Wiranto adalah orang yang banyak berkontribusi atas kemenangan Jokowi di pilpres lalu," kata dia.

BACA JUGA : Jalani Sertijab, Wantimpres Pimpinan Wiranto Hari Ini Mulai Bekerja

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, politik akomodatif yang dilakukan Jokowi disebut Adi memiliki kecenderungan 'zero enemy'. 

Dimana Jokowi tak mau terkesan memiliki jarak dengan kelompok tertentu.

"Misalnya Habib Lutfi dipilih menjadi Wantimpres sebagai legacy bahwa Jokowi dekat ulama dan habib. Termasuk (penunjukan) Sukarwo menegaskan Jokowi punya pertalian politik dengan Demokrat," tandasnya.

(Tribunnews.com/Faisal Abdul Muhaimin/Seno Tri Sulistiyono)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas