Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

OSO: Kasihan Pak Wiranto Dituduh Menjual Hanura Rp 200 Miliar

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) membantah isu Wiranto telah menjual partai Hanura senilai Rp 200 miliar kepada dirinya.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
zoom-in OSO: Kasihan Pak Wiranto Dituduh Menjual Hanura Rp 200 Miliar
Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) di Hotel Sultan Jakarta, Rabu (18/12/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) membantah isu Wiranto telah menjual partai Hanura senilai Rp 200 miliar kepada dirinya.

OSO menegaskan, tak ingin memfitnah Wiranto terkait hal tersebut.

"Wah, saya tidak mau memfitnah Pak Wiranto karena nggak benar itu," kata OSO di Hotel Sultan Jakarta, Rabu (18/12/2019).

Baca: OSO Terkejut Wiranto Mundur Dari Hanura: Mundurnya Dari Mana?

Mantan ketua DPD RI ini pun mengaku kasihan terhadap Wiranto tekait tuduhan tersebut.

OSO menegaskan bahwa isu tersebut tidak benar.

"Waduh, itu kasihan Pak Wiranto kalau dituduh menjual partai. Itu nggak bener, saya menolak itu, karena tidak ada hal seperti itu. Yang ada, kita punya komitmen untuk membesarkan Partai Hanura," ucap OSO.

Berita Rekomendasi

Diketahui, Wiranto santer diisukan menjual Partai Hanura ke OSO dengan nilai Rp 200 miliar.

Baca: Wiranto: Saudara OSO Harus Mengundurkan Diri

Belakangan Wiranto membantah hal tersebut bersamaan dengan langkahnya mundur sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Hanura.

"Saya menyerahkan jabatan ketua umum timbul isu Wiranto jual partai dan didebut dapat Rp 200 miliar, dan tidak sepeser pun menerima duit. Bahkan saya larang minta uang dari Pak OSO," kata Wiranto.

Wiranto nilai aneh Munas Hanura kubu OSO

Eks Ketua Dewan Pembina Partai Hanura, Wiranto buka suara soal pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ke-3 di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, beberapa hari terakhir.

Wiranto menyebutkan pelaksanaan Munas itu dinilainya aneh. Sebab, dia yang dikenal sebagai pendiri partai sekaligus penjabat Ketua Dewan Pembina partai Hanura malah tidak diundang.

Bahkan, kata dia, presiden Joko Widodo (Jokowi) pun tidak diundang oleh Munas kubu Osman Sapta Odang (OSO) tersebut.

Baca: Wiranto: Saya Mundur Sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Hanura

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas