OSO: Kasihan Pak Wiranto Dituduh Menjual Hanura Rp 200 Miliar
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) membantah isu Wiranto telah menjual partai Hanura senilai Rp 200 miliar kepada dirinya.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
"Disitu disebutkan bahwa tidak boleh menjabat pimpinan parpol, yang dimaksudkan adalah ketua umum dan pengurus harian. Sebagai ketua dewan pembina tidak tersentuh. Gak usah dikejar-kejar saya akan mundur," ungkap Wiranto.
Lebih lanjut, dia menambahkan, mundurnya dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Pembina tidak ada paksaan.
Khususnya, bukan untuk menjawab desakan dari pengurus Hanura kubu Oesman Sapta Odang (OSO).
"Ini kesadaran saya. Saya berorientasi kepada tugas pokok saya, sebagai Wantimpres, tugasnya sangat kompleks, tidak ringan. Maka saya dengan ini mengundurkan diri sebagai ketua dewan pembina partai Hanura," ujar Wiranto.
"Jangan diputar-putar, Wiranto dipecat, mengkhianati partai. Urusan bagaimana selanjutnya, silahakan tentunya semuanya ada aturan mainnya (aturan hukum)," sambungnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.