Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

OSO Terkejut Wiranto Mundur Dari Hanura: Mundurnya Dari Mana?

"Ya saya juga terkejut mundurnya dari mana. Kalau mundur itu kan kalau ada di tempat," katanya

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in OSO Terkejut Wiranto Mundur Dari Hanura: Mundurnya Dari Mana?
Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com
Ketua Umum Partai Hanura periode 2019-2024 Oesman Sapta Odang (OSO) bersama jajaran DPD Partai Hanura usai Munas III Partai Hanura di Hotel Sultan Jakarta, Rabu (18/12/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mengaku terkejut mendengar kabar Wiranto mundur sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Hanura.

OSO justru bertanya-tanya terkiat peryataan mantan Menkopolhukam itu.

Baca: Pendiri Partai Hanura Chairuddin Ismail: OSO Masih Memimpin, Insyaallah Hanura Almarhum

Karena, OSO menyebut tidak ada jabatan Dewan Pembina di struktur dan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Hanura.

"Ya saya juga terkejut mundurnya dari mana. Kalau mundur itu kan kalau ada di tempat. Tapi kalau umpamanya di tempatnya nggak ada, dia mundur kan saya juga enggak ngerti," kata OSO di Hotel Sultan Jakarta, Rabu (18/12/2019).

Namun, OSO menyebut jabatan itu bisa dimasukkan kembali dan Wiranto bisa diajak untuk bergabung. 

Namun, hal itu tergantung keputusan peserta Munas Hanura.
"Lah saya nggak pernah memecat Pak Wiranto, karena memang nggak ada di dalam AD/ART itu nggak ada Ketua Dewan Pembina. Kalau nanti mau ada Ketua Dewan Pembina, bisa kita usulkan dalam munas ini, adakan lagi Ketua Dewan Pembina," ujar OSO.

"Untuk hal yang baik, jangankan Pak Wiranto, siapapun orang yang ingin besarkan Hanura pasti akan kita terima," tambahnya.

Lebih lanjut, mantan Ketua DPD RI ini mengatakan, jabatan Dewan Pembina sudah tak ada dalam struktur partai sejak Munas Solo pada 2015 lalu.

Baca: Berikut Sembilan Keputusan Munas III Partai Hanura



"Juga kita itu nggak ada Dewan Pembina. Sejak tanggal 25 November itu sudah tidak ada lagi Dewan Pembina. Itu pun waktu Munas Solo itu juga tidak ada. Munas Solo itu kan saya belum masuk, Dewan Pembina sudah tidak ada," kata OSO.

"Waktu saya belum menjadi ketua, Dewan Pembina itu di Solo itu sudah tidak ada. Nah, kita meneruskan hasil dari Munas Solo itu. Dan waktu itu Pak Wiranto yang menjadi Ketua Umum," jelasnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas