Hanura Kubu OSO Ancam Laporkan Kubu Wiranto ke Jalur Hukum
Pendiri dan penggagas Partai Hanura mengancam akan mengambil tindakan hukum terhadap Wiranto
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendiri dan penggagas Partai Hanura mengancam akan mengambil tindakan hukum terhadap Wiranto.
Hal itu lantaran Hanura kubu Wiranto menyatakan Hanura di bawah kepemimpinan Oesman Sapta Odang (OSO) adalah abal-abal.
Namun, pihaknya masih bakal mengkajinya terlebih dahulu.
Baca: Pendiri dan Penggagas Partai Tegaskan OSO Ketua Umum Hanura yang Sah
Baca: Wiranto Hadiri Syukuran Pelantikan Anggota Watimpres 2019-2024
"Makanya kita pelajari dulu (langkah hukum). Tadi kita minta salah satunya supaya menghentikan pernyataan-pernuataan yang tidak benar itu," kata Wakil Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat Yus Usman Sumanegara di Kantor DPP Hanura, City Tower, Menteng, Jakarta, Senin (23/12/2019).
Yus mengatakan Musyawarah Nasional (Munas) III yang diselenggarakan oleh DPP Hanura menghasilkan keputusan jabatan Ketua Umum kembali dipegang OSO.
Ia meminta semua pihak untuk menghormati keputusan Munas.
"Sehingga semua keputusan-keputusan Musyawarah Nasional III Partai Hanura syah dan mengikat," katanya.
Ia juga menegaskan berdasarkan putusan MA Nomor 194K/Tun/2019 Tanggal 13 Mei 2019 merupakan bukti legal standing sebagaimana tercatat di Kemenkumham bahwa partai Hanura Ketum OSO bukan abal-abal.
"MA mengakui DPP Hanura yang mendapat legalitas dari Pemerintah adalah DPP Hanura di bawah kepemimpinan Ketum Oesman Sapta Odang dan Sekjen Herry Lontung Siregar. Sehingga kalau ada yang masih mengaku ngaku DPP lain, adalah ilegal," ujarnya.
Sementara itu, pendiri Hanura lainnya Hasanuddin Nasution mengatakan partainya akan menyusun langkah menghadapi manuver Hanura kubu Wiranto.
Langkah tersebut kemungkinan juga akan menempuh jalur hukum.
"Nanti kami akan menyusun strateginya seperti apa, mengenai apa juga hukum apa juga dan menurut saya kalau itu benar-benar tidak benar, maka pantas banget kalau kami melakukan itu (langkah hukum)," ujar Hasanuddin.
Sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan Hanura Chairuddin Ismail yang berada di kubu Wiranto menyatakan akan membuat munas luar biasa (munaslub) karena menganggap munas yang digelar OSO abal-abal.
Kubu pendiri Hanura ini mengatakan ingin menyelamatkan partai.
"Itu bukan munas, itu adalah kenduri nasional. Karena nggak ada pertanggungjawaban ketua, yang aneh aneh tadi itu. Masalah anggaran dasar itu semua tidak dipenuhi," kata Chairuddin Ismail.