Ali Ngabalin soal Jokowi Bentuk Wakil Kepala Kantor Staf Presiden: Saya Rasakan Sendiri, Beban Berat
Ali Ngabalin menganggap keputusan Jokowi itu wajar untuk membantu pekerjaan kepala KSP, yang saat ini dijabat oleh Moeldoko.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengomentari keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membentuk pos baru berupa jabatan wakil kepala KSP.
Ali Ngabalin menganggap keputusan Jokowi itu wajar untuk membantu pekerjaan kepala KSP, yang saat ini dijabat oleh Moeldoko.
Ali Ngabalin mengaku dirinya merasakan sendiri bekerja di KSP yang harus menanggung beban luar biasa.
Dilansir Tribunnews.com, hal ini diungkapkan Ali Ngabalin dalam acara 'Apa Kabar Indonesia Malam' di kanal YouTube Talk Show tvOne, Kamis (36/12/2019).
Ali Ngabalin membeberkan Jokowi sudah teken Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2019 tentang KSP yang di antaranya ada kursi wakil kepala KSP.
Bagi Ali Ngabalin, posisi wakil kepala KSP sama halnya dengan wakil menteri yang merupakan wewenang presiden.
"Kalau wakil KSP itu berdasarkan Perpres 83 2019, posisinya sama seperti wakil menteri," ujar Ali Ngabalin.
"Jadi kalau (seperti) wakil menteri, maka regulasi menjelaskan presiden yang memiliki kewenangan, mengangkat dan memberhentikan," sambungnya.
Ali Ngabalin menyebut Jokowi melihat bagaimana pekerjaan kepala KSP yang begitu berat.
Maka dari itu, Ali Ngabalin beranggapan wajar saja Jokowi membentuk pos jabatan baru.
"Artinya, tentu saja selama kepemimpinan Bapak Presiden dengan hadirnya KSP, itu Beliau melihat sejumlah tugas-tugas beban yang dijalankan oleh kepala KSP," kata Ali Ngabalin.
"Pasti presiden yang punya pertimbangan, dirasa perlu untuk didampingi dengan pos baru sebagai wakil kepala staf," imbuhnya.
Selain itu, Ali Ngabalin mengaku merasakan sendiri pengalaman bagaimana beratnya bekerja di KSP.
"Jadi, tentu saya bisa menerjemahkan dan saya merasakan juga selama dua tahun lebih kurang di KSP dengan beban-beban kerja yang luar biasa," ujar Ali Ngabalin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.