Erick Thohir Sidak Gedung Sarinah, Akan Renovasi Untuk Jadikan Pusat UMKM Bebas Pajak
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Tohir melakukan sidak ke Gedung Sarinah, Jakarta.
Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Erick pun tampak melihat beberapa penjual brand merk asing atau luar negeri.
Menurutnya pasar untuk menjual barang dengan brand merk luar negeri tersebut juga sering dijumpai di beberapa mall lainnya.
Sehingga ia berpandangan akan lebih baiknya Sarinah diisi oleh produk UKM buatan Indonesia.
"Tapi kalau di sini isinya menjadi, mohon maaf, UKM unggulan, orang cari batik, cari sepatu buatan Indonesia, kan ini menjadi daya tarik tersendiri," jelasnya.
Ia menambahkan apalagi Sarinah mempunyai konsep-konsep yang lebih menarik seperti pusat makanan.
"Pusat makanan seperti misalnya supermarket di Jepang, di mana di situ bisa belanja tapi bisa makan. Nah, hal-hal seperti ini yang kita mau lihat kan," paparnya.
Sementara dalam peninjauannya ia menunjuk salah satu brand sepatu buatan Indonesia, yakni Bucheri.
Erick pun tampak menanyakan kepada pihak Bucheri mengenai beberapa keperluan yang mesti diperbarui atau direnovasi.
Dalam sidaknya tersebut Erick Thohir juag ditemui oleh Suprapto bagian Store Manager Sarinah.
Bersama Suprapto, Erick berbincang mengenai persoalan gedung Sarinah.
Ia membahas soal bangunan gedung Sarinah, mulai dari lantainya yang tampak beberapa rusak dan retak.
Lalu juga masalah lampu mati di beberapa tempat di dalam Sarinah tersebut.
Selain itu juga memperbincangkan luas area parkir, pendapatan, dan gerai unggulan yang ada di Sarinah.
Atas perbicangannya tersebut Erick Thohir menangkap beberapa permintaan dari Suprapto.