Menhub Bakal Tinggikan Rel Kereta untuk Hindari Banjir
Banjir yang terjadi di beberapa lokasi di Jabodetabek mengakibatkan sejumlah perjalanan kereta api (KA) terganggu.
Penulis: Ria anatasia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banjir yang terjadi di beberapa lokasi di Jabodetabek mengakibatkan sejumlah perjalanan kereta api (KA) terganggu.
Contohnya KRL Commuter Line lintas Tangerang-Duri dan KA Bandara tak beroperasi selama tiga hari terakhir.
Untuk itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya akan melakukan peninggian rel di beberapa lintasan KA.
Baca: Politikus PKS Usulkan Buat Badan Otoritas Khusus Tangani Manajemen Sungai dan Air
"Ke depan kita akan lakukan peninggian di daerah ini (Stasiun Rawa Buaya) kurang lebih (sepanjang) 500 meter sampai tingginya kurang lebih 75 centimeter," kata Budi Karya usai meninjau lokasi banjir di Stasiun Rawa Buaya, Jakarta Barat, Jumat (3/1/2019).
Dia mengatakan, saat ini perjalanan KRL dan KA Bandara masih terkendala banjir hingga 50 centimeter.
Selain itu, satu jalur KA masih digunakan warga setempat untuk tempat pengungsian.
Baca: Menteri Basuki Hadimuljono Sebut Pemerintah Telah Miliki Masterplan Atasi Banjir Jakarta sejak 1873
Menurutnya, lintas Tangerang-Duri akan beroperasi mulai Sabtu (4/1/2020) besok.
"Jadi diharapkan kalau ada banjir lagi enggak ada masalah. Kita koordinasi antara dirjen KA dan teman-teman PT KAI untuk segera beroperasi baik kereta ke Tangerang maupun bandara insya Allah mulai besok beroperasi," katanya.
Budi melanjutkan, peninggian tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat dan diperkirakan rampung pada pertengahan Februari.