Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wamen Surya Tjandra Instruksikan Kantor Pertanahan Sigap Selamatkan Arsip Tanah Akibat Banjir

sejumlah daerah di Indonesia terkena dampaknya berupa banjir, salah satu daerah yang terkena dampak, yaitu Kota Bekasi.

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Wamen Surya Tjandra Instruksikan Kantor Pertanahan Sigap Selamatkan Arsip Tanah Akibat Banjir
ISTIMEWA
Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Surya Tjandra didampingi Yusuf Purnama Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat dan Kepala Kantor Pertanahan Kota Bekasi Deni Ahmad Hidayat lakukan kunjungan kerja ke Kantor Pertanahan Kota Bekasi, Jawa Barat Kamis (2/1/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Memasuki awal tahun 2020 di bulan Januari ini, kondisi cuaca telah memasuki musim hujan dan sejumlah daerah di Indonesia terkena dampaknya berupa banjir, salah satu daerah yang terkena dampak, yaitu Kota Bekasi.

Melihat kondisi tersebut Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Surya Tjandra didampingi Yusuf Purnama Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat dan Kepala Kantor Pertanahan Kota Bekasi Deni Ahmad Hidayat lakukan kunjungan kerja ke Kantor Pertanahan Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (2/1/2020).

Baca: Tinggal 5 Ribu Pengungsi Banjir, Ada Warga Teriak Lapar, Anies Baswedan Pastikan Kebutuhan Terlayani

Agenda kunjungan kerjanya kali ini sebagai sebuah momentum untuk mendapat perhatian baik bagi Pemerintah Daerah (Pemda) dan Pemerintah Pusat terhadap sarana dan prasarana pelayanan masyarakat dalam hal ini Kantor Pertanahan Kota Bekasi.

Mengingat banyak masyarakat yang arsipnya, termasuk sertipikat hak atas tanah, rusak akibat banjir, jadi Kantor Pertanahan diminta untuk sigap menerima masyarakat yang ingin memperbaiki arsipnya.

Baca: Cara Penanganan Awal Barang yang Terendam Banjir, Motor: Mobil, Dokumen, hingga Ponsel

Bekerja sama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Kantor Pertanahan Kota Bekasi akan melakukan penyelamatan arsip tanah di Kota Bekasi. Tim yang dibentuk akan terjun langsung ke lapangan untuk membantu penyelamatan arsip masyarakat.

“Momentum banjir ini juga dapat medorong perubahan di tingkat sistem, perlu dipikirkan bersama terhadap sistem mitigasi bencana di kantor pertanahan kabupaten/kota atau kantor wilayah BPN provinsi, terutama dalam menyelamatkan warkah-warkah (alas hak, bukti kepemilikan) dan arsip-arsip pertanahan lainnya," kata Wamen ATR/Wakil Kepala BPN.

Baca: Projo Buka Posko Bantuan untuk Korban Banjir

"Hilangnya warkah tanah masyarakat akan menyebabkan ketidakpastian kepemilikan lahan, ke depan dapat memicu terjadinya konflik dan sengketa pertanahan,” ungkap Surya Tjandra.

Baca: Daftar Identitas 43 Korban Meninggal karena Banjir Jabodetabek, Terbanyak di Bogor, Lebak & Jakarta

Berita Rekomendasi

Surya memastikan, petugas arsip pertanahan tidak hanya diisi dengan orang-orang yang pintar. Dapat bertanggungjawab dan punya integritas sehingga bisa cepat tanggap dalam menangani berbagai situasi yang tiba-tiba saja terjadi.

Baca: 3 Korban Meninggal Banjir di Jakarta akibat Hipotermia, Yuk Kenali Gejala dan Perawatannya

Kunjungan kerja Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN yang dilakukan ke beberapa daerah, selain untuk bertemu dengan jajaran di Kantor Wilayah BPN Provinsi dan Kantor Pertanahan pertanahan sekaligus melihat kondisi di kantor pertanahan.

Baca: Dapat Informasi, Menteri Sosial Juliari Batubara Langsung Salurkan Bantuan Banjir bagi Warga Ciledug

Sebagai upaya untuk mendengarkan masukan, diskusi dan kisah perjuangan jajaran Kantor Pertanahan dalam melaksanakan tugas pengabdiannya pada negara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas