Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lebak Dilanda Banjir Bandang, Wagub Banten Salahkan Galian Tambang Liar

Tambang liar tersebut merupakan eks areal tambang yang kemudian digunakan lagi oleh warga.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Lebak Dilanda Banjir Bandang, Wagub Banten Salahkan Galian Tambang Liar
FB Riri Rara Ray
Kondisi pemukiman warga korban banjir bandang di Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (2/1/2020). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengungkapkan penyebab terjadinya banjir bandang yang melanda Kabupaten Lebak, Banten, pekan lalu.

Menurut Andika, galian tambang liar menjadi biang penyebab terjadinya banjir bandang. Tambang liar tersebut merupakan eks areal tambang yang kemudian digunakan lagi oleh warga.

"Ada galian tambang bekas Antam yang memang digunakan oleh masyarakat seperti tambang liar. Jadi ada beberapa yang mereka gunakan, yang tidak terpakai dia gali lagi," ujar Andika di kantor Kemenko PMK, Jln Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (7/1/2020).

Selain faktor tersebut, penyebab banjir diakibatkan oleh kemarau panjang. Menurut Andika, kemarau panjang menyebabkan tanah pada Gunung Halimun retak dan menyebabkan air masuk pada rongganya.

Andika menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Koordinasi ini dilakukan karena kawasan Gunung Halimun merupakan kewenangan dari KLHK.

Baca: Jokowi Minta Stop Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Lebak

"Kita sudah minta ibu menteri KLHK untuk bagaimana daerah tersebut yang menjadi kewenangan KLHK. Gunung halimun itu betul-betul diprioritaskan untuk menjaga stabilitas dataran gunung tersebut. Saya tadi mengusulkan untuk segera ditanam pohon pinus, bisa 50 tahun," ucap Andika.

Baca: Perhutani Kirim Bantuan Sembako untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Bogor

Berita Rekomendasi

Seperti diketahui, banjir bandang menerjang Kabupaten Lebak, Rabu (1/1/2020). Banjir bandang terjadi dari aliran sungai Ciberang yang berhulu di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) meluap.

Enam kecamatan yang terdampak banjir yakni Cipanas, Sajira, Lebakgedong, Curugbitung, Maja dan Cimarga.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas