Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BMKG: Peringatan Dini Gelombang Tinggi Capai 4 Meter, Berlaku hingga Kamis 9 Januari 2020

Area perairan dengan gelombang Tinggi 1,25 - 4 m di samudera wilayah lautan Indonesia pada hari ini Selasa 7 Januari 2020 Badai Topan Tropis Akibatnya

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in BMKG: Peringatan Dini Gelombang Tinggi Capai 4 Meter, Berlaku hingga Kamis 9 Januari 2020
pixabay.com/Fotoworkshop4You
Ilustrasi - BMKG: Peringatan Gelombang Tinggi hingga 4 Meter Akibat Tropical Cyclone Blake Terjadi Sampai Besok 

TRIBUNNEWS.COM - Pusat Meteorologi Maritim BMKG telah merilis peringatan gelombang tinggi hingga empat meter diprediksi terjadi di wilayah perairan Indonesia, Rabu (8/1/2020).

Peringatan gelombang tinggi tersebut dirilis berdasarkan temuan Badai Topan Tropis (Tropical Cyclone Blake) di barat laut Australia.

Peringatan gelombang tinggi ini berlaku sampai besok Kamis (9/1/2019), pukul 07.00 WIB.

Badai Topan Tropis sebesar 993 hPa menyebabkan meningkatnya kecepatan angin dan tinggi gelombang di Samudra Hindia selatan NTT, perairan selatan pulau Sumba, pulau Sawu, dan pulau Rotte.

Peringatan Dini BMKG Akibat Typhoon Hagibis, Waspadai Gelombang Tinggi Capai 4 Meter
BMKG: Peringatan Gelombang Tinggi 7 Januari 2020, Badai Topan Tropis Akibatkan Gelombang 4 Meter (forbesimg.com)

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Barat Laut menuju Timur Laut.

Pola angin tersebut berkecepatan 3-25 knot.

Sedangkan, di wilayah selatan Indonesia dari arah Timur ke Selatan dengan kecepatan 3-20 knot.

BERITA REKOMENDASI

Peringatan gelombang tinggi berlaku untuk beberapa wilayah perairan Indonesia.

Berikut wilayah perairan Indonesia diprakirakan terjadi gelombang tinggi sampai Kamis (9/1/2020), besok pukul 07.00 WIB, dikutip dari Maritim.bmkg.go.id:

Area perairan dengan Gelombang Sedang (1,25 - 2,5 m)

- Perairan Sabang - Banda Aceh

- Perairan Barat Aceh hingga Kepulau Mentawai

- Perairan pulau Enggano - Bengkulu

- Perairan Barat Lampung

- Samudra Hindia Barat Sumatra

- Selat Sunda bagian Selatan

- Perairan Selatan pulau Jawa hingga pulau Sumbawa

- Selat Badung

- Selat Bali-Selat Lombok-Selat Alas bagian Selatan

- Selat Sumba bagian Barat

- Laut Sawu

- Perairan Selatan Kupang

- Samudera Hindia Selatan Jawa

- Perairan Kepulau Anambas - Kepulau Natuna

- Laut Natuna

- Perairan Kepulau Bintan

- Perairan Utara Indramayu hingga Lamongan

- Perairan Utara Madura hingga Kangean

- Laut Jawa

- Selat Makassar

- Perairan Kota Baru bagian Timur

- Laut Sumbawa

- Perairan Kepulau Sabalana hingga Kepulau Selayar

- Laut Flores

- Perairan Selatan Baubau – Wakatobi

- Laut Sulawesi

- Perairan Utara Sulawesi

- Perairan Bitung – Sitaro

- Laut Maluku bagian Selatan

- Perairan Selatan Sulawesi Utara

- Laut Banda

- Perairan Kepulau Sermata hingga Kepulau Tanimbar

- Perairan Kepulau Kei - Kepulau Aru

- Laut Arafuru bagian Barat hingga Tengah

- Perairan Utara Biak hingga Jayapura

Area perairan dengan gelombang Tinggi (2,5 - 4 m)

- Perairan Selatan pulau Sumba hingga pulau Sawu

- Samudra Hindia Selatan Bali hingga Kupang

- Perairan Selatan pulau Rote

- Laut Natuna Utara

- Perairan Kepulau Sangihe-Talaud

- Laut Maluku bagian Utara

- Perairan Halmahera Barat bagian Utara

- Perairan Morotai

- Perairan Timur Halmahera

- Laut Halmahera

- Laut Arafuru bagian Timur

- Perairan Raja Ampat bagian Utara

- Perairan Manokwari

- Perairan Barat Biak

- Samudera Pasifik Utara Halmahera hingga Papua

Saran Keselamatan

Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran :

- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m).

- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m).

- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m).

- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 m).

(Tribunnews.com/Fajar)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas