Pengamat Sebut China Ingin Ngetes Pejabat Baru Indonesia, Jokowi: Natuna adalah Perairan Kita
Hubungan Indonesia-China memanaskan dengan masuknya kapal China ke perairan Natuna, Kepulauan Riau. Berikut kata pengamat dan sikap tegas Jokowi.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati
Jokowi mengungkapkan telah berkomunikasi dengan panglima TNI terkait posisi kapal-kapal asing tersebut.
Panglima TNI menyebut kapal-kapal China tidak ada yang memasuki teritorial Indonesia.
Jokowi menyebut kapal-kapal China tersebut masuk ke wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).
"Tadi sudah saya tanyakan ke Panglima. Tidak ada yang masuk ke teritori kita. Tidak ada. Yang ada masuk ke Zona Ekonomi Ekslklusif. Itu semua kapal bisa lewat," tambahnya.
Jokowi meminta agar seluruh pihak membedakan antara wilayah teritorial dengan ZEE Indonesia.
"Tolong ini dibedakan, kalau dicampur aduk nanti kita bingung," imbuhnya.
Namun jika kapal asing kedapatan melakukan pencurian ikan, maka akan diusir atau ditangkap.
"Tapi hati-hati kalau dia (kapal asing) mencuri ikan, itu baru boleh diusir atau ditangkap," jelas Jokowi.
Sementara itu, selain bertemu nelayan dan meninjau jajar kapal, Jokowi diagendakan menyerahkan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat di Kantor Bupati Natuna.
(Tribunnews.com/Wahyu GP/Isnaya HR) (Kompas.com/Muhammad Idris/Ihsanuddin)