Pilkada Tahun Ini Diprediksi Munculkan Fenomena Beragam Calon dari Berbagai Latar Belakang
Zainul mengatakan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020 akan memunculkan fenomena beragam calon dari berbagai latar belakang.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Litbang Mi6 Zainul Pahmi, mengatakan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020 akan memunculkan fenomena beragam calon dari berbagai latar belakang.
Namun, kata dia, berbagai calon pendatang baru yang mencuat di publik belakangan ini rata-rata belum pernah mengikuti berbagai konstestasi politik sebelumnya.
"Jadi wajar jika saat ini tingkat popularitas/elektabilitas di bawah Petahana dan Akseptabilitas Paslon yang belum merata dimata konstituen," kata Zainul, Jumat (10/1/2020).
Menurut dia, terkait karakteristik pemilih yang memiliki ke-khas-an, maka diperlukan upaya-upaya ekstra kuat dan tekun dari para pendatang baru meraih hati calon pemilih.
"Strategi door to door yang efektif, jalinan kerja tim pemenangan yang menguasai medan serta mampu merekam secara pasti need assesment disetiap kantong pemilih, salah satu kunci sukses pendatang baru," kata dia.
Sementara itu, Direktur Mi6 Bambang Mei Finarwanto, mencontohkan konstruksi Poros Politik menyongsong Pilkada 2020 yang digagas dan dipelopori Partai Nasdem, Hanura dan PDI P Lombok Tengah
Dia menilai pembentukan poros itu harus dimaknai upaya konsolidasi politik total para politisi muda. Sehingga, dia menambahkan, terlepas apapun hasilnya akan diuji dengan munculnya fenomena baru Koalisi Tiga Partai yang dipelopori Anak Muda ini.
"Belajar dari situasi Pilkada masa lalu, koalisi tiga partai ini tampaknya ingin membangun perspektif dan citra baru dalam melakukan agregasi politik lebih maju di Pemilukada 2020," tambahnya.