Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menaker Ida Fauziyah Bahas Disrupsi Digital di Momen Peringatan 50 Tahun K3

Kemajuan teknologi tidak hanya membawa dampak positif bagi perkembangan industri, namun ada potensi bahaya yang muncul dalam sektor tenaga kerja.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Menaker Ida Fauziyah Bahas Disrupsi Digital di Momen Peringatan 50 Tahun K3
Tribunnews.com/Larasati Dyah Utami
Menaker, Ida Fauziyah dalam penyelenggarakan upacara Hari Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Nasional dan Pencanangan Bulan K3 Nasional tahun 2020, Sabtu (12/1/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menilai Indonesia saat ini harus siap menghadapi revolusi industri 4.0.

Memasuki era disrupsi digital, banyak sektor yang mulai mengalami perubahan dan ini berdampak pada munculnya banyak jenis pekerjaan baru.

Pernyataan tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan dalam Peringatan 50 Tahun Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang digelar Kementerian Ketenagakerjaan di kawasn Monas, tepatnya depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Minggu (12/1/2020).

"Disrupsi berupa digitalisasi dan otomatisasi berdampak pada hilangnya banyak jenis pekerjaan dan memunculkan jenis-jenis pekerjaan baru," ujar Ida.

Baca: Ke Shanghai, Menaker Ida Ajak Investor Energi Listrik Perkuat Investasi

Baca: Hadapi Revolusi Industri 4.0, Menaker Sosialisasi Pentingnya K3 di Monas

Bahkan menurutnya, kemajuan teknologi ini tidak hanya membawa dampak positif bagi perkembangan industri, namun akan ada potensi bahaya yang muncul dalam sektor tenaga kerja.

"Fenomena ini berdampak pada timbulnya jenis potensi bahaya baru dalam dunia ketenagakerjaan," jelas Ida.

Berita Rekomendasi

Mengambil tema 'Optimalisasi Kemandirian Masyarakat Berbudaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Era Revolusi Industri 4.0 Berbasis Teknologi Informasi', Ida berharap para tenaga kerja mampu memanfaatkan kemajuan teknologi ini.

Dalam kunjungan kerja, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyambangi Shanghai Electric Power Construction (SEPC) dan Shanghai University of Electric Power (SUoEP) di RRC, Sabtu (28/12/2019).
Dalam kunjungan kerja, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyambangi Shanghai Electric Power Construction (SEPC) dan Shanghai University of Electric Power (SUoEP) di RRC, Sabtu (28/12/2019). (Kemnaker)

Karena saat ini berbagai sektor mulai melirik pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan serta Internet of Things (IoT).

Ia menegaskan bahwa ini merupakan tantangan yang harus dihadapi para tenaga kerja.

Seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam visi Indonesia bahwa pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul harus terus digaungkan, termasuk SDM yang berfokus pada bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), agar bisa mendorong Indonesia menjadi negara yang berdaya saing dan mandiri.

Ini juga masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas