Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saksikan Atraksi Penyelamatan ''Rope Access'' di Peringatan K3, Ini Reaksi Menaker

Atraksi penyelamatan tersebut dilakukan oleh sekiranya 6 orang tenaga kerja terlatih di area jembatan penyeberangan halte Bank Indonesia.

Editor: Sanusi
zoom-in Saksikan Atraksi Penyelamatan ''Rope Access'' di Peringatan K3, Ini Reaksi Menaker
Tribunnews.com/Larasati Dyah Utami
Menaker, Ida Fauziyah dalam penyelenggarakan upacara Hari Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Nasional dan Pencanangan Bulan K3 Nasional tahun 2020, Sabtu (12/1/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah takjub setelah menyaksikan secara langsung serangkaian atraksi penyelamatan rope access, Sabtu (12/1/2020).

Sebelum menyaksikan atraksi tersebut, Menaker berparade dari Monas menuju lokasi dengan ratusan peserta jalan santai di Peringatan HUT 50 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Atraksi penyelamatan tersebut dilakukan oleh sekiranya 6 orang tenaga kerja terlatih di area jembatan penyeberangan halte Bank Indonesia.

Baca: Menaker Ida Fauziyah Bahas Disrupsi Digital di Momen Peringatan 50 Tahun K3

Rope Access merupakan teknik bekerja di ketinggian dengan bantuan utama tali yang telah dimodifikasi dengan standar keamanan internasional.

Teknik ini merupakan modifikasi dari olahraga panjat tebing yang teknik dan peralatannya disesuaikan dengan cleaning industri.

Dalam atraksi itu dua orang peserta K3 berakting mengalami kecelakaan kerja saat melaksanakan tugasnya di ketinggian.

Berita Rekomendasi

Tidak berapa lama, rekan-rekannya menolong dengan teknik penyelamatan sesuai standar penyelamatan K3.

K3 sendiri merupakan bidang yang terkait dengan keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan manusia yang bekerja di institusi maupun proyek.

Menaker mengklaim kasus kecelaaan kerja mengalami penurunan sebesar 26,40 persen. Hal tersebut berdasarkan data yang dihimpun Kemenaker pada 2019.

"Kita patut bersyukur kasus kecelaaan kerja mengalami penurunan. Pada tahun 2018 telah terjadi 157.313 kasus kecelakaan kerja dan sepanjang Januari hingga September 2019 terdapat 130.923 kasus," ujar Ida dalam paparannya.

Namun begitu, Menteri kabinet Indonesia Maju tersebut mengatakan masih banyak tantangan serius kedepannya yang harus diselesaikan

"Dari total penduduk bekerja yang berjumlah 126 juta orang, sebanyak 57,5 persen di antaranya berpendidikan rendah," lanjut Ida.

Pendidikan yang rendah menurut Ida berpotensi menyebabkan rendahnya kesadaran pentingnya perilaku selamat dalam bekerja.

Oleh sebab itu pemerintah mengajak seluruh pemangku kepentingan baik pengusaha, serikat pekerja, pekerja dan masyarakat, untuk terus meningkatkan pengawasan dan penyadaran akan pentingnya K3.

"Jangan sampai problem K3 hanya diingat dan dibahas saat terjadi kasus kecelakaan atau musibah di tempat kerja. Jangan sampai problem K3 baru mendapat perhatian saat korban berjatuhan. Jangan sampai kita baru peduli soal K3 ketika ada gugatan dari masyarakat atau keluarga korban," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas