Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini: Buat Apa Jadi Gubernur, Kalau Warga Masih Miskin Tetap Ada?

Masa jabatan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini segera berakhir di 2020 ini. Beredar isu, Risma akan didapuk Megawati untuk bersaing menjadi DKI 1.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini: Buat Apa Jadi Gubernur, Kalau Warga Masih Miskin Tetap Ada?
Istimewa
Ketua DPP PDI Perjuangan Tri Rismaharini, tak otomatis meninggalkan pekerjaannya sebagai Wali kota Surabaya, meski sedang berada di Rakernas I PDIP, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (11/1/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Masa jabatan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini segera berakhir pada 2020.

Diketahui, Risma menjabat sebagai Wali Kota Surabaya selama dua periode.

Diacara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDI Perjuangan, Sabtu (11/1/2020), Risma dipuji oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.




Megawati menyampaikan, Risma berbakti bagi daerahnya, yakni Surabaya.

Risma menyampaikan ucapan terimakasihnya untuk menanggapi pujian dari Presiden ke-5 RI.

"Saya terima kasih atas kepercayaan Ibu Mega," tutur Risma yang Tribunnews kutip melalui tayangan YouTube Kompas TV, Sabtu (11/1/2020).

"Meskipun saya selalu sampaikan, tujuan saya bukan mendapat penghargaan atau apapun," tambahnya.

Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengamati lukisan potret dirinya di Rakernas I PDIP, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (11/1/2020).
Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengamati lukisan potret dirinya di Rakernas I PDIP, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (11/1/2020). (TRIBUNNEWS/VINCENTIUS JYESTHA)
BERITA TERKAIT

Risma Menegaskan Tidak Mencari Peluang Naik Jabatan

Risma lantas menegaskan tidak terpikirkan mencari peluang untuk kenaikan jabatannya.

Ia pun menegaskan pantang meminta jabatan.

"Karena di jabatan itu selalu terkandung resiko, saya harus adil, saya harus amanah, saya harus kalau di agama 'Fathonah', dan sebagainya. Jadi itu berat," tutur Risma.

Risma tak menampik, dalam politik akan ada kenaikan jabatan.

Misalnya dari wali kota kemudian naik ke gubernur.

"Bagi saya, tidak begitu naik. Bagi saya itu bisa mengangkat.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas