Ketika Korban Penggusuran Tamansari Bandung Menangis Di Hadapan Komisioner Komnas HAM
Enjo warga Tamansari Bandung tak kuasa menahan tangis saat bertemu Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Choirul Anam.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
"Saya sudah enggak kuat berdiri sekarang," tambahnya.
Ia pun berharap Komnas HAM segera melakukan investigasi terkait penggusuran serta tindak kekerasan yang dilakukan aparat kepada warga Tamansari Bandung.
omnas HAM sebeut ada pelanggaran HAM
Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Choirul Anam menduga terjadi pelanggaran HAM saat proses pengguguran di Tamansari, Bandung, Jawa Barat.
Dugaan tersebut muncul setelah dirinya melihat rekaman-rekaman video dan gambar yang beredar di media massa.
Hal itu disampaikan Choirul Anam usai menerima korban penggusuran Tamansari di kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2020).
Baca: Komnas HAM Janji Usut Aduan Warga Soal Penggusuran di Tamansari Bandung
"Iya (pelanggaran HAM,red), kalau kita lihat rekaman dari media," kata Choirul Anam.
Ia pun mendapat cerita dari seorang warga Tamansari yang mendapat perlakuan kekerasan.
Bahkan, korban sempat memdapat pemukulan saat berada di dalam mobil ambulans.
Baca: Korban Tamansari Minta Komnas HAM Cabut Penghargaan Kota Bandung Ramah HAM
Menurutnya, jika hal tersebut benar-benat terjadi, bisa menjadi satu bukti kuat adanya pelanggaran HAM di Tamansari.
"Lepas dari itu, keterangan tadi itu orang sudah ditahan ditangkap dimasukan ke ambulans dan masih dipukuli itu dalam banyak konteks tak terbantahkan pelanggaran HAM," ucapnya.
Pihaknya pun berjanji akan menindaklanjuti aduan warga korban penggusuran Tamansari terkait dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan aparat.
Namun, Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam meminta korban atau LBH Bandung untuk melengkapi berkas sebagai persyaratan pengaduan.
"Kelengkapannya ada beberapa hal yang kami butuhkan memang tadi ketika kami tanyakan belum. Semakin lengkap semakin bagus," kata Choirul.