Pimpinan Kerajaan Agung Sejagat Minta Uang Untuk Seragam dan Bangun Kerajaan Kepada Pengikutnya
Argo menyatakan kedua tersangka juga meminta uang kepada anggotanya untuk mendirikan bangunan Kerajaan Agung Sejagat.
Editor: Johnson Simanjuntak
Mereka berjalan untuk medeklarasikan diri mengenai keberadaan mereka.
Kemunculan Kerajaan Agung Sejagat tersebut turut menghebohkan jagad media sosial.
Dari video yang beredar di media sosial, sang pimpinan Totok mengatakan ia merupakan Rangkai Mataram Agung.
"Kami muncul menunaikan janji 500 tahun runtuhnya kerjaan Majapahit pada tahun 1518," kata Totok dalam jumpa pers Minggu (12/1/2020).
Ia mengkalim pengikutnya berjumlah 450 orang dan terus bertambah.
Baca: Banyak Kesalahan dari Pengakuan Raja Keraton Agung Sejagat, Budayawan: Corak Batik Bukan Dinasti
Bahkan kerjaan itu mengklaim memiliki kekuasan meliputi seluruh dunia, karenanya berhak mengubah sistem politik global.
"Kita umumkan pada dunia, bahwa Keraton Agung Sejagat sebagai induk daripada seluruh Kingdom State Tribune Koloni yang ada di seluruh dunia ini, menyatakan sebagai juru damai terhadap konflik yang terjadi di seluruh dunia," ungkapnya.
Totok menyebut strategi untuk memberikan perdamaian dunia, yakni dengan memperbaiki sistem dalam skala global.
"Dengan memperbaiki sistem kedaulatan, sistem bernegara, sistem ekonomi, dan moneter secara global," ucap Totok.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.