Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Haikal Hassan Nilai Anies Diminta Lengser Berlebihan, Sisca Rumondor: Kita Nggak Lempar Botol

Bencana banjir yang melanda Jakarta pada 1 Januari 2020 mengundang protes warga terhadap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Sri Juliati
zoom-in Haikal Hassan Nilai Anies Diminta Lengser Berlebihan, Sisca Rumondor: Kita Nggak Lempar Botol
Tangkap Layar YouTube TVOne
Sisca Rumondor dan Haikal Hassan. 

"Belum lagi kami dituduh membawa massa bayaran, padahal kemarin sudah terbukti, siapa yang membayar massa dari mana, bukan dari kami," tegasnya.

Haikal Hassan Tak Setuju Ada Aksi Tandingan

Haikal Hassan mengakui tak setuju dengan adanya aksi tandingan yang menyebut simpatisan Anies.

"Saya memang tidak hadir dalam aksi tersebut karena nggak setuju, apalagi disebut aksi yang menandingi, bahkan ada yang melempar botol," imbuhnya.

Pihaknya pun meminta maaf atas nama orang yang melempar botol.

Ia akan memperbaiki dan mencari si pelaku pelempar botol untuk datang minta maaf langsung.

Haikal Hassan kembali menegaskan terlalu berlebihan soal gugatan ke Anies Baswedan di tengah banjir Jakarta telah surut.

Berita Rekomendasi

Terlebih adanya gugatan pelengseran Anies Baswedan dari jabatan Gubernur DKI Jakarta.

"Ketika banjir berkata, apa kata Pak Anies, kami yang bertanggung jawab, api masalahnya terlalu berlebihan dengan prestasi (Anies Baswedan) yang segudang, banjir juga surut, tapi tetep dituntut untuk turun," imbuhnya.


Saling Tuduh Massa Bayaran

Politisi PDIP Dewi Tanjung dengan tegas membantah pihaknya membayar massa demi menggelar demo untuk kritisi Anies Baswedan.

Hal ini seiring dengan beredarnya video yang disebut sebagai pengakuan massa dibayar untuk menjadi peserta aksi demo menuntut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan lengser.

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra, M Taufik menyebut dalam video tersebut pihak yang mengaku sebagai massa demo mengatakan ia dibayar Ro 100 ribu.

Dewi Tanjung balik menyindir kubu yang bertentangan dengannya, mereka kerap melakukan demo dengan massa bayaran.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas