Anggap Masyarakat Mencontoh Jokowi, Rocky Gerung: Bikin Kerajaan Baru Sama dengan Pindah Ibukota
Rocky Gerung menilai sikap masyarakat yang mendirikan kerajaan baru tidak salah, "Sama aja kan, bikin kerajaan itu sama dengan ide pindah ibukota."
Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Pengamat politik, Rocky Gerung menyoroti munculnya kerajaan baru di Indonesia akhir-akhir ini.
Dalam hal ini Rocky Gerung menilai sikap masyarakat yang mendirikan kerajaan tersebut tidaklah salah.
"Mereka gak salah, sebab justru mereka mencontoh Presiden Jokowi yang berupaya untuk jadi raja dengan menunggangi kereta kencana," kata Rocky, dilansir kanal Youtube Rocky Gerung Official, Sabtu (18/1/2020).
Rocky menyinggung momen fenomenal saat orang nomor satu di Indonesia tersebut menggelar acara perkawinan anaknya.
Maka publik menilai bahwa kita pun dapat berimajinasi menjadi raja.
Lebih lanjut, walaupun hal itu merupakan sikap seremonial Presiden Jokowi, tetapi Rocky berpandangan selalu dilakukan Jokowi berkali-kali.
Dalam hal ini seperti salah satu kunjungannya yang mengenakan seragam adat Bali saat mendatangi kongres PDIP.
"Iya, tapi kelihatan beliau sebetulnya emang seremonial. Tetapi berkali-kali dia nikmati seolah-olah dia raja suku ini, raja suku itu," ujar Rocky.
Diketahui masyarakat Indonesia dihebohkan munculnya kerajaan baru yang mulai dari Kerajaan Agung Sejagat di Purworejo, Sunda Empire di Bandung, dan Kesultanan Seleco di Tasikmalaya.
Tak heran jika masyarakat menyebut kemunculan kerajaan-kerajaan itu disebut sebagai kerajaan halu.
Sebab, mulai dari pendirinya yang mengaku raja dan ratu hingga sultan.
Tiga kerajaan tersebut menggegekan masyarakat Indonesia bahkan hingga menuai berbagai tanggapan dari tokoh negara.
Termasuk Rocky Gerung, sosok kritikus politik yang menanggapi viralnya peristiwa sejarah ini.
Rocky menyebut adanya kerajaan baru yang muncul di Indonesia merupakan peran masyarakat yang terkait tentang harapan untuk perubahan di Indonesia.