Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kerajaan Selaco Miliki SK PBB hingga Batas Teritorial: Tasikmalaya, Garut, Ciamis, dan Pangandaran

Kembali muncul fenomena pendirian kerajaan yang baru diketahui bernama Kesultanan Selaco alias alias Selacau Tunggul Rahayu.

Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Ifa Nabila
zoom-in Kerajaan Selaco Miliki SK PBB hingga Batas Teritorial: Tasikmalaya, Garut, Ciamis, dan Pangandaran
Tangkap Layar Youtube TVOne
Sebuah acara yang digelar kerajaan baru, Kesultanan Selaco di Tasikmalaya. 

TRIBUNNEWS.COM - Kembali muncul fenomena pendirian kerajaan yang baru diketahui bernama Kesultanan Selaco alias alias Selacau Tunggul Rahayu.

Kerajaan Selaco tersebut dipimpin oleh warga yang mengaku kesultanan miliknya berbentuk yayasan dan memiliki kabinet layaknya kerajaan.

Kesultanan yang berada di Tasimalaya tersebut bahkan mengklaim memiliki batas teritorial.

Berbeda dengan kerajaan baru bernama Kerajaan Agung Sejagat di Purworejo, Sunda Empire di Bandung, keberadaan Kesultanan Selaco di Kecamatan Parung Ponteng selama ini dapat berdampingan dengan masyarakat sejak 2004.

Kesultanan Selaco ini didirikan oleh warga asal Parung Ponteng bernama Rohidin (40).

Rohidin mengaku sebagai keturunan ke sembilan Raja Padjadjaran Surawisesa bergelar Sultan Parta Kusumah VIII.

Rohidin pun mengatakan bahwa kesultanan miliknya telah terafiliasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Berita Rekomendasi

"Di kiri saya ini ada bendera warna hijau dan kuning, ini baru kami terbitkan kembali setelah tahun 1589 Masehi. Warnanya sama, cuma hanya bentuknya aja yang beda," kata Rohidin, dilansir kanal Youtube TVOne (19/1/2020).

Foto-foto keberadaan Kesultanan Selaco alias Selacau Tunggul Rahayu di Parung Ponten Kabupaten Tasikmalaya.
Foto-foto keberadaan Kesultanan Selaco alias Selacau Tunggul Rahayu di Parung Ponten Kabupaten Tasikmalaya. (KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)

"Dan di samping saya ini (kanan) juga ada bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa. Kita semua tahu harus memahami bahwa kewajiban Perserikatan Bangsa-Bangsa, mereka lahir dan didirikan dalam rangka merawat perdamaian dunia," lanjutnya.

Bahkan ia menyinggung pentingnya mata uang sebagai alat tukar untuk mensejahterakan masyarakat dunia.

"Ketua Mejelis Tinggi kita, beliau adalah pemegang lisensi seluruh mata uang di dunia. Dan beliau adalah Yang Mulia Bapak Bambang Utomo," jelas Rohidin.

Adapun beberapa batas wilayah teritorial yang ia klaim sebelumnya meliputi TasiKmalaya, Garut, Ciamis, dan Pangandaran bagian Selatan.

Sementara dikutip dari Kompas.com (19/1/2020), Kepala Seksi Kewaspadaan Daerah Kesbangpol Kabupaten Tasikmalaya, Piping Novianti membenarkan adanya Surat Keputusan (SK) KemenkumHAM dan berkas-berkas dari PBB tersebut.

Kesultanan Selaco alias Selacau Tunggul Rahayu di Parung Ponten Kabupaten Tasikmalaya
Foto-foto keberadaan Kesultanan Selaco alias Selacau Tunggul Rahayu di Parung Ponten Kabupaten Tasikmalaya.

"Walaupun demikian, Polsif (Police Selaco International Federation) terdaftar di Kesbangpol sebagai perkumpulan yang terdaftar juga ada akta notaris dan berbadan hukum dari KemenkumHAM, serta berkas surat-surat dari PBB," jelas Piping.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas