Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Pramugari Garuda, Siwi Widi Duga Ada Orang Dekat yang Beri Data Pribadinya ke Akun @digeeembok

Siwi Widi Purwanti menduga ada keterlibatan dari orang terdekatnya, yang memberikan informasi pribadinya kepada akun Twitter @digeeembok.

Penulis: Nuryanti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Kasus Pramugari Garuda, Siwi Widi Duga Ada Orang Dekat yang Beri Data Pribadinya ke Akun @digeeembok
Tribunnews/JEPRIMA
Siwi Widi Purwanti alias Siwi Sidi saat keluar gedung usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2020). Siwi diperiksa terkait laporannya terhadap akun Twitter @digeeembok, yang menudingnya sebagai simpanan atau gundik mantan Dirut Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - Pramugari Garuda Indonesia, Siwi Widi Purwanti menduga ada keterlibatan dari orang terdekat memberikan informasi pribadinya kepada akun Twitter @digeeembok.

Pengacara Siwi Widi mengatakan, ada orang dalam dari Garuda Indonesia yang terlibat, bahkan kemungkinan jadi orang yang sengaja ingin merusak nama baik Siwi Widi Purwanti.

Sebab, menurutnya, dari cuitan akun @digeeembok, diungkapkan jadwal penerbangan Garuda Indonesia.

Selain itu, akun tersebut juga mengetahui akun Instagram kliennya yang dikunci.

"Karena kalau melihat postingannya kan keliatannya orangnya tahu jadwal. Kemudian tahu instagramnya klien kami, padahal akun dia kan terbatas ya, di-private."

"Jadi orang-orang yang pasti dikenal (yang memberikan data kepada @digeeembok)," ujar Vidi di Dirkrimsus Mapolda Metro Jaya, Senin (20/1/2020), dikutip dari Wartakotalive.com.

Selanjutnya, ia menyebut, pemilik akun @digeeembok hanya ingin mengambil keuntungan dari penyebaran berita Siwi Widi.

Berita Rekomendasi

"Kalau kalian ingat ada @Lambeturah, nah ini ada @digeeembok. Dia mau mengambil keuntungan finansial dari memfitnah dan membully orang baik secara elektronik maupun lainnya," kata dia.

Siwi Widi Purwanti alias Siwi Sidi saat keluar gedung usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2020). Siwi diperiksa terkait laporannya terhadap akun Twitter @digeeembok, yang menudingnya sebagai simpanan atau gundik mantan Dirut Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara. Tribunnews/Jeprima
Siwi Widi Purwanti alias Siwi Sidi saat keluar gedung usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2020). Siwi diperiksa terkait laporannya terhadap akun Twitter @digeeembok, yang menudingnya sebagai simpanan atau gundik mantan Dirut Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Diketahui, Siwi Widi Purwanti menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Senin (20/1/2020).

Kedatangan Siwi Widi Purwanti tersebut karena adanya laporan kepada akun Twitter @digeeembok atas kasus pencemaran nama baik.

Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menanyakan 42 pertanyaan kepada pramugari Garuda Indonesia tersebut.

Ada Pihak yang Ingin Jatuhkan Siwi Widi


Sebelumnya, Siwi Widi Purwanti merasa ada pihak yang ingin menghancurkan nama baik serta kariernya.

Siwi menduga, orang tersebut berada dalam lingkungan kerja yang dekat dengannya.

Ia mengungkapkan, keanehan muncul dari data-data yang dimiliki oleh akun @digeeembok yang mengupas kehidupan pribadinya dan menuduh jadi gundik.

Siwi Sidi Purwanti, pramugari yang digosipkan menjadi simpanan Direktur Human Capital Garuda Indonesia, Heri Akhyar menggandeng kantor pengacara Elza Syarief Law untuk memenjarakan akun twitter @digeembok yang telah hancurkan nama baiknya.
Siwi Sidi Purwanti, pramugari yang digosipkan menjadi simpanan Direktur Human Capital Garuda Indonesia, Heri Akhyar menggandeng kantor pengacara Elza Syarief Law untuk memenjarakan akun twitter @digeembok yang telah hancurkan nama baiknya. (Warta Kota/Feryanto Hadi)

Selain itu, akun tersebut memiliki data-data jadwal penerbangan yang semestinya hanya diketahui pegawai Garuda Indonesia atau di divisinya.

"Saya merasa ini adalah persaingan kerja yang tidak sehat dalam pekerjaan saya," ujar Siwi Widi Purwanti, dikutip dari Wartakotalive.com, Jumat (10/1/2020).

"Motifnya saya kurang paham. Mungkin ada pengalihan isu atau apa karena bersamaan dengan kasus penyelundupan itu. Dan tiba-tiba menyeret nama saya," lanjutnya.

Meski telah mencurigai seseorang yang ingin menjatuhkannya, ia tidak ingin menyampaikan karena masih sebatas dugaan.

"Dugaan ada orang terdekat. Orang sekitar saya. IG saya itu private."

"Enggak banyak yang tahu. Itu ada screenshoot foto di Instagram itu pasti orang yang kenal saya itu," Jelas Siwi.

Siwi Widi Purwanti saat ditemui Grid.ID di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kumat (10/1/2020).
Siwi Widi Purwanti di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kumat (10/1/2020). (Rissa Indrasty/Grid.ID)

Pengacara Elza Syarief, dan Vidi G Syarief menyatakan, pihaknya melihat ada suatu skema yang disengaja untuk menjatuhkan karier Siwi.

"Jadi ini modus ya. Digeembok itu kan akun anonim, sama halnya dengan Lambe Turah. Dia dugaan kami dapat info dari seseorang yang punya maksud tertentu," katanya.

"Entah itu pengalihan isu atau ingin menjatuhkan nama baik Siwi Widi," jelasnya.

"Kalau kita lihat screenshoot-nya, ini pasti dari orang dalam. Karena dia tahu jadwal penerbangan sampai begitu detail-detailnya.

Kemudian ini dikasih ke akun ini untuk di-ekspose sehingga merugikan klien kami," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (Wartakotalive.com/Feryanto Hadi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas