Pemerintah Naikkan Impor Garam Sebesar 6 Persen, Akibatnya Harga Garam Lokal Jatuh
Pemerintah rencananya kembali membuka keran impor garam, diketahui rencana impor garam tersebut mengalami kenaikan 6 persen dibanding tahun lalu.
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah rencananya kembali membuka keran impor garam.
Di mana diketahui rencana impor garam tersebut mengalami kenaikan 6 persen dibanding tahun lalu.
Adanya hal tersebut membuat harga garam lokal menjadi jatuh, lantaran tersaingi dengan adanya produk impor.
Dilansir dari Kompas.cpm, Direktur Utama PT Garam (Persero) Budi Sasongko menyebut dari harga asal Rp 1.200 per kg, saat ini harga garam berada pada kisaran Rp 300 per kg sampai Rp 600 per kg.
"Kita menjual akhir Desember Rp 590 per kg, dan sudah terjun lagi padahal kita tahun ini kita terbesar produksi 450.000 ton. Target rata - rata harga yang lalu Rp 600 per kg dari Rp 1.200 per kg bahkan harga garam kualiatas 2 dan rakyat turun drastis Rp 300 per kg," kata Budi dalam rapat Komisi IV di DPR RI Senayan Jakarta Pusat Selasa (21/1/2020).
Kemunculan garam impor juga membuat industri memilih untuk menyerap garam impor. Selain harganya murah garam impor dinilai memilki kualitas lebih baik.
"Memang, kebetulan impor (garam) Australia terbaik di dunia. Karena garam terbaik itu adalah solar evaporasi dari matahari harganya juga murah," ujarnya.
Budi mengatakan terkait harga garam yang juga jatuh ada dua hal yang yang menjadi pendorong yakni faktor psikologis dari petani garam rakyat dan faktor keseimbangan.
"Contohnya, walaupun impor itu digunakan untuk non konsumsi harga otomatis turun. Kenyataannya stok produsen tinggi. Kalau sudah stok pabrikan produsen itu cukup besar kan harus mengurangi penyerapan petani," jelasnya.
Tahun ini, serapan PT Garam terhadap hasil garam rakyat juga turun sehingga level harga juga tidak menguntungkan petani garam.
"Tahun ini mungkin karena sisa dana PNM cuma sisa Rp 14 miliar tahun 2020 barang kali hanya cukup untuk 15.000 ton (penyerapan). Tahun sebelumnya 29.000 ton," tegasnya.
(Kompas.com/Kiki Safitri)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul " Kuota Impor Garam Bikin Harga Garam Rakyat Jatuh