Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rangga Sasana Tak Rekrut Manusia hingga Sayangkan Ridwan Kamil Tak Tahu Sejarah Sunda Empire

Klaim keberadaan Sunda Empire mendapat perhatian masyarakat. Rangga Sasana mengungkapkan kerajaannya berbeda dengan Keraton Agung Sejagat.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Rangga Sasana Tak Rekrut Manusia hingga Sayangkan Ridwan Kamil Tak Tahu Sejarah Sunda Empire
KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA
Petinggi Sunda Empire - Ki Agung Rangga Sasana 

Kemudian, ia menyinggung persoalan sejarah mengenai sebuah gedung Isola yang kini berada di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Jawa Barat.

Gedung tersebut diketahui pernah digunakan kelompok Sunda Empire dalam melangsungkan beberapa kegiatan.

"Jadi Isola itu adalah terbentuknya atas NATO di situ. NATO itu ABCD. Perlu paham itu. NATO dibangun oleh PBB," katanya

Rangga menambahkan, saat itu tidak ada pemerintahan yang boleh membangun pasukan atau polisi tanpa izin dari kekaisaran Sunda Empire.

Sementara ditanya soal terbentuknya NATO, Rangga menyampaikan NATO dibentuk setelah Perang Dunia II.

Setelah berita Keraton Agung Sejagat muncul, kini media massa hingga media sosial diramaikan dengan berita mengenai Kekaisaran Sunda Empire.
Para pengikut Sunda Empire mengaku kalau mampu memberikan tatanan empire yang dapat mempersatukan bangsa dan memberikan kedamaian kepada dunia. Bahkan, petinggi Sunda Empire Rangga Sasana pun mengaku, mereka memiliki sistem empire yang bisa mengatur segala kerumitan masalah internasional.
Setelah berita Keraton Agung Sejagat muncul, kini media massa hingga media sosial diramaikan dengan berita mengenai Kekaisaran Sunda Empire. Para pengikut Sunda Empire mengaku kalau mampu memberikan tatanan empire yang dapat mempersatukan bangsa dan memberikan kedamaian kepada dunia. Bahkan, petinggi Sunda Empire Rangga Sasana pun mengaku, mereka memiliki sistem empire yang bisa mengatur segala kerumitan masalah internasional. (Tangkap Layar YouTube KompasTV)

Hal itu atas dasar tatanan ABCD, yakni:

- A (American)

Berita Rekomendasi

- B (British)

- C (Canada)

- D (Diplomatic International yaitu Bandung).

"Corps Diplomatic International. Jamannya itu dari dulu. Makanya itu Banda-Indung, Bandanya Ibu. Itu harus kita buka itu Bandung," tegasnya.

Saat menjelaskan mengenai sejarah Sunda Empire, pembahasannya pun sempat melebar hingga mengaitkan dengan kelahiran organisasi PBB dan badan kemiliteran Amerika Pentagon.

Ia pun mengklaim bahwa PBB dan Pentagon tersebut lahir di wilayahnya Sunda Atlantik yakni Bandung.

Rangga juga sempat menyayangkan bahwa sejarah Indonesia Indonesia dinilai telah diplesetkan sejak era Presiden Soekarno.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas