Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

SIM Card Ilham Bintang Dibajak hingga Uang Rekening Dikuras, Kominfo Akui Ada Kesalahan Indosat

Kementerian Kominfo memanggil pihak Indosat dalam kasus pembajakan SIM card milik wartawan senior, Ilham Bintang oleh oknum tak dikenal.

Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in SIM Card Ilham Bintang Dibajak hingga Uang Rekening Dikuras, Kominfo Akui Ada Kesalahan Indosat
KOMPAS.com/Wahyunanda Kusuma Pertiwi/Reska K. Nistanto
Kementerian Kominfo memanggil pihak Indosat dalam kasus pembajakan SIM card milik wartawan senior, Ilham Bintang oleh oknum tak dikenal. 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Komunikasi dan Informatika memanggil pihak Indosat dalam kasus pembajakan Subscriber Identity Module (SIM) milik wartawan senior, Ilham Bintang oleh oknum tak dikenal.

Diduga pembajakan nomor SIM card milik Ilham Bintang tersebut digunakan untuk membobol rekening bank Commonwealth miliknya pada 6 Januari 2020 lalu.

Adapun rekaman CCTV di Gerai Indosat Bintaro Jaya XChange, Jakarta, memperlihatkan pembajakan SIM card milik Ilham Bintang dilakukan oleh oknum laki-laki paruh baya.

Hanya dalam waktu 7 menit, oknum tersebut dengan mudah mendapatkan penggantian SIM card dengan nomor milik Ilham Bintang.

Atas kejadian ini Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo RI, Ferdinandus Setu menyampaikan pihaknya telah memanggil Indosat untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Kemarin kami sudah rapat dan sudah memanggil Indosat, hasilnya bahwa ada SOP (Standar Operasional Prosedur) yang terlewatkan," ujar Ferdinandus, dilansir Kompas.com (21/1/2020).

Ferdinandus juga mengungkapkan ada sejumlah prosedur yang tidak dilakukan pihak Indosat dalam proses penggantian SIM card saat itu.

Berita Rekomendasi

"Ada beberapa tahapan yang saat ditanyakan kepada orang yang ingin mengganti kartu itu tidak dilakukan," lanjutnya.

Teguran kepada pihak pelayanan perlindungan pelanggan jaringan telepon seluler tersebut juga akan diberlakukan oleh Kominfo terkait kejadian ini.

"Yang jelas operator itu di bawah Kominfo, artinya teguran-teguran itu pasti akan kami lakukan," kata Ferdinandus.

Disinggung mengenai sanksi untuk operator terkait, pihak Kominfo mengatakan masih akan mendalami beberapa pihak terkait.

Namun, Ferdinandus mengaku belum memastikan sanksi apa yang akan diberikan kepada pihak operator seluler terkemuka di Indonesia tersebut.

Sementara itu, Ferdinandus juga mengatakan Kominfo akan memberikan dukungan kepada Polda Metro Jaya apabila membutuhkan keterangan dari ahli.

"Tapi, sekarang sudah masuk kasus hukum. Artinya, kami akan membantu jika Polda Metro membutuhkan keterangan dari ahli. Pasti kami dukung kasus ini untuk diungkap, yang artinya dalam sebatas pendampingan," pungkas Ferdinandus.

Pembobolan Rekening Ilham Bintang, Uang Ratusan Juta Hilang

Sebelumnya, dikabarkan Ilham Bintang melalui akun Facebook pribadinya, ia baru menyadari adanya proses pembobolan rekening ATM-nya pada Senin (6/1/2020) siang waktu Melbourne.

Awalnya ia mengaku kehilangan sinyal pada SIM card Indosat Ooredoo miliknya pada 4 Januari 2020, sekitar pukul 6 subuh.

SIM card Ilham Bintang sempat bertuliskan "SOS" di layar ponselnya, hingga 5 Januari 2020 ia masih tetap tidak dapat mengakses nomornya tersebut.

Oleh karena itu, Ilham Bintang terpaksa menggunakan wifi untuk mengecek rekeningnya melalui Internet Banking.

Tetapi sayang, berkali-kali proses memasukkan password di Internet Bankingnya tersebut selalu gagal.

Pada tanggal 6 Januari 2020 pagi, ia pun mulai gelisah lantaran di tambah mesin ATM Commonwealth Bank menginformasikan kartu ATM-nya tidak dapat menarik uang.

Setelah ditelusuri melalui Gerai Indosat, disampaikan oleh VIP Customer Care Indosat, Shavira memberikan data terjadi proses penggantian SIM card (pembajakan SIM card) oleh orang tak dikenal pada 3 Januari 2020.

Penggantian SIM Card tersebut terjadi di Gerai Indosat Bintaro Jaya Xchange, bahkan sebelum Ilham Bintang mengalami susah sinyal pada 4 Januari 2020.

Lebih lanjut, pihak Indosat mengaku kepadanya bahwa petugas saat itu lupa memfotocopy KTP oknum atau pelaku penggantian SIM card tersebut.

Kejadian ini mengakibatkan pelaku berhasil membobol rekening bank Commonwealth milik Ilham Bintang dan sekaligus mentransfer uang di dalamnya hampir ke seratus rekening lain.

Adapun beberapa rekening yang menjadi tujuan transfer oknum tersebut adalah KK BNI, Citibank, dan BCA.

Dalam kasus ini, Ilham mengaku kehilangan uang ratusan juta dalam dolar Australia dan rupiah Indonesia.

Akhirnya, wartawan senior, Ilham Bintang melaporkan kasus kejahatan tersebut kepada pihak kepolisian.

Selain itu, juga telah menunjuk Elza Syarief sebagai kuasa hukumnya.

Tak sampai di sini, melalui akun Facebooknya ia meminta semua sahabat dan masyarakat untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan terhadap lemahnya perlindungan pelanggan jaringan telepon seluler juga nasabah bank.

(Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa) (Kompas.com/Conney Stephanie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas