8 Pekerjaan Paling Cocok untuk Sarjana Sosiologi, mulai Guidance Counselor hingga Public Relations
Pekerjaan cocok untuk lulusan sarjana Sosiologi ada delapan di antaranya Penasihat Bimbingan, HRD, Pengacara, Konsultan Manajemen, Analis Riset Pasar
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Garudea Prabawati
Perwakilan SDM harus efektif dan mampu menunjukkan kemahiran dalam interaksinya dengan berbagai individu dan kelompok.
Mereka harus dapat menganalisis peran pekerjaan dan menilai kecocokan kandidat untuk pekerjaan.
Keterampilan wawancara yang dipelajari oleh jurusan sosiologi sangat penting untuk evaluasi tersebut.
Anggota staf SDM menggunakan keterampilan penyelesaian masalah untuk menengahi konflik dan masalah personel.
Perwakilan SDM menggunakan keterampilan analitis dan pengambilan keputusan untuk mengevaluasi struktur alternatif agar mampu memberikan manfaat terbaik bagi karyawan.
BLS menunjukkan gaji rata-rata tahunan terendah 36.270 dolar AS atau setara Rp 494 jutaan.
3. Pengacara (Lawyer)
Pengacara menggunakan pemikiran kritis dan keterampilan analitis untuk meneliti dan mengambil keputusan terbaik dalam kasus yang ditangani.
Banyak masalah hukum di antaranya perceraian, hak asuh anak, adopsi, hukum pidana, cedera diri, kompensasi pekerja, dan tunjangan hukum ketenagakerjaan, yang terkait dengan sosiologi.
Baca: Kembangkan Bisnis PR, Havas Group Luncurkan Red Havas
Mereka harus bisa mengumpulkan fakta dan bukti, selain itu harus mampu juga mempresentasikannya.
Dalam presentasi harus mampu meyakinkan hakum, juri atau pengacara yang bertentangan.
Menurut BLS gaji rata-rata tahunan terendah yakni kurang dari 58.220 dolar AS atau setara Rp 794 jutaan.
4. Konsultan Manajemen (Management Consultant)
Konsultan manajemen menganalisis masalah bisnis, meneliti kemungkinan perbaikan atau peningkatan, dan memberikan solusi kepada klien.