Ditanya Keberadaan Harun Masiku, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sebut Tak Tahu Sama Sekali
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kritiyanto angkat bicara soal keberadaan Harun Masiku.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kritiyanto angkat bicara soal keberadaan Harun Masiku.
Diketahui keberadaan Harun Masiku masih belum jelas.
Harus Masiku ditetapkan sebagai tersangka lantaran diduga memberikan uang kepada mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.
Uang suap itu diduga demi membantu Harun Masiku untuk duduk sebagai anggota legislatif melalui mekanisme pergantian antarwaktu.
"Sama sekali tidak tahu," kata Hasto yang dikutip dari Kompas.com.
"Karena partai telah menegaskan berulangkali melalui surat edaran untuk tidak boleh menyalahgunakan kekuasan apalagi sebuah tindakan yang melanggar hukum," tambahnya.
Hasto: Tak Perlu Takut Menyerahkan Diri
Hasto juga menegaskan agar Harun Masiku tidak perlu takut menyerahkan diri ke KPK.
Hal itu lantaran, menurutnya Harun merupakan seorang korban.
Ia juga mengatakan tim hukum telah menghimbau untuk bersikap koorperatif.
"Tidak perlu takut, karena dari seluruh konstruksi yang dilakukan tim hukum, beliau menjadi korban atas tindak penyalahgunaan kekuasaan," tutur Hasto.
Berdasar penuturan Hasto, PDI-Perjuangan menilai Harun merupakan korban dalam polemik PAW itu.
Menurut tim hukum PDI-Perjuangan, Harun berhak menggantikan Nazarudin Kiemas yang meninggal dunia.
"Saudara Harun memiliki hak untuk dinyatakan sebagai calon anggota legislatif terpilih setelah pelaksanaan keputusan MA dan MK tersebut," terangnya.