Virus Corona Merebak, Garuda Indonesia Pastikan Tak Miliki Rute Penerbangan ke Wuhan
Dirut Garuda Indonesia mengatakan, pihaknya telah meningkatkan pengawasan terhadap sejumlah layanan penerbangan yang beroperasi di rute internasional.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Daryono
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan Menteri Kesehatan Terawan untuk mengawasi penyebaran virus corona secara detail.
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Presiden meminta Menkes Terawan untuk terus memonitor dan melakukan screening bagi penumpang dari sejumlah negara.
"Kita kan juga sudah siap mengecek dengan scanner setiap kedatangan dari luar, siapa pun yang kita perkirakan kemungkinan besar terjangkit," jelas Jokowi di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (24/1/2020).
Kepala negara pun memastikan virus corona atau Coronavirus belum menyebar dan menjangkit penduduk di Indonesia.
"Sampai sekarang informasi yang saya terima dan moga-moga seterusnya, tidak ada yang terjangkit virus Corona," tuturnya.
Kendati demikian, Jokowi meminta semua masyarakat mewaspadai penyebaran virus Corona itu.
"Terpenting kita waspada dan hati-hati. Saya sudah perintahkan ke Menkes untuk diawasi secara detil diawasi," ucapnya.
Seorang Dokter di China Meninggal akibat Virus Corona
Seorang dokter di Hubei Xinhua Hospital, Liang Wudong, meninggal dunia akibat terjangkit virus corona pada Sabtu (25/1/2020) waktu setempat.
Wudong menghembuskan napas terakhirnya pada usia 62 tahun.
Hal itu dikabarkan oleh saluran televisi China Global Television Network (CGTN) akun Twitter resminya, @CGTNOfficial.
"Liang Wudong, a doctor at Hubei Xinhua Hospital who had been at the front line of the #CoronavirusOutbreak battle in Wuhan, dies from the virus at age 62 (Liang Wudong, seorang dokter di Rumah Sakit Hubei Xinhua yang berada di garis depan pertempuran #CoronavirusOutbreak di Wuhan, meninggal karena virus di usia 62)," tulisnya.
Sementara itu, dilansir dari theguardian.com, Wudong merupakan satu di antara sejumlah dokter yang merawat para korban yang terjangkit virus corona di Wuhan, China.