Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Virus Corona Merebak, Garuda Indonesia Pastikan Tak Miliki Rute Penerbangan ke Wuhan

Dirut Garuda Indonesia mengatakan, pihaknya telah meningkatkan pengawasan terhadap sejumlah layanan penerbangan yang beroperasi di rute internasional.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Daryono
zoom-in Virus Corona Merebak, Garuda Indonesia Pastikan Tak Miliki Rute Penerbangan ke Wuhan
Garuda Indonesia
Garuda Indonesia 

Kasus kematian Wudong merupakan kasus pertama yang terjadi di lingkungan tenaga medis di Wuhan.

Meninggalnya Wudong juga dianggap sebagai penanda bahwa sistem kesehatan setempat telah kewalahan dan wabah virus corona semakin memburuk.

Pemerintah China Kirim 1.200 Tenaga Medis Tambahan

Pemerintah China pun meningkatkan upaya untuk memerangi epidemi yang berkembang.

Hal itu dilakukan Pemerintah China dengan mengirim 1.200 tenaga medis tambahan ke Wuhan, pusat penyebaran virus corona, untuk meringankan beban tenaga medis di sana.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Tiongkok mengambil langkah untuk mengidentifikasi dan segera mengisolasi kasus-kasus yang diduga sebagai penyebaran virus mematikan ini di kereta api, pesawat terbang, hingga bus.

Beberapa pasien yang terinfeksi dirawat di RS Jinyintan, Wuhan.
Beberapa pasien yang terinfeksi dirawat di RS Jinyintan, Wuhan. (SCMP/Jun Mai)

Langkah tersebut menyusul jumlah kematian akibat virus corona yang meningkat menjadi 41 korban jiwa.

Berita Rekomendasi

Jumlah orang yang terinfeksi virus corona pun telah mencapai hampir 1.300 orang. 

Pos-pos pemeriksaan pun akan didirikan di tempat-tempat pemberhentian transportasi.

Penumpang dengan dugaan pneumonia akan langsung dilarikan ke pusat medis. 

Komisi Kesehatan China telah mengungkapkan rincian korban persebaran coronavirus, Kamis (23/01/2020) pagi.
Komisi Kesehatan China telah mengungkapkan rincian korban persebaran coronavirus, Kamis (23/01/2020) pagi. (Twitter @ChuBailiang)

NHC menyebutkan, isolasi kasus-kasus yang diduga sebagai penyebaran virus corona harus diikuti oleh desinfeksi kereta, pesawat, maupun bus.

"Semua departemen transportasi harus secara ketat memperkenalkan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian termasuk tindakan penyaringan di bandara, stasiun kereta api, terminal bus, dan pelabuhan," kata NHC, seperti yang diberitakan theguardian.com

"Semua staf yang melayani penumpang harus mengenakan masker," sambungnya.

(Tribunnews.com/Widyadewi Metta) (Kompas.com/Rina Ayu Larasati) 

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas