Vaksin Virus Corona Belum Diketahui, Beijing Pakai Obat Anti HIV/AIDS: Efektif Tangani Virus Corona
Komisi Kesehatan Nasional Kota Beijing menggunakan obat anti HIV/AIDS untuk mengobati virus Corona.
Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
"Butuh setidaknya lima jam untuk pergi ke dokter," kata seorang wanita, yang tidak mau disebutkan namanya.
Sementara seorang pria lainnya berusai 30 tahun mengatakan beberapa orang harus mengantri selama dua hari.
Selain itu, ada pula yang menghabiskan waktu hingga satu minggu untuk mengantarkan suaminya dalam menjalani tes terhadap virus Corona tersebut.
Adapun polisi dan pihak berwenang telah melarang masyarakat untuk melakukan perjalanan ke-17 kota lain di sekitar Wuhan.
Hal ini dalam rangka untuk mengendalikan virus mematikan seperti SARS agar tidak terlalu menyebar ke berbagai kota lainnya.
Kemudian korban terinfeksi terbanyak kedua setelah Cina ada di wilayah Asia dengan jumlah 24 orang.
Negara lainnya yakni Hongkong 6 orang, Macau 5 orang, Taiwan 3 orang, Eropa, 3 orang, Amerika Utara 3 orang, dan Australia 4 orang terjangkit infeksi virus Corona.
(Tribunnews,com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa)