5 Prospek Kerja Jurusan Hukum: Bisa Jadi Pengacara hingga Administrator Layanan Sipil
Banyak prospek kerja dengan mengambil perkuliahan jurusan hukum. Simak lima prospek kerja jurusan hukum.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Banyak prospek kerja dengan mengambil perkuliahan jurusan hukum.
Gelar hukum biasanya merupakan gelar yang digunakan sebagai pengacara.
Namun, tidak hanya sebagai pengacara, profesi lain juga bisa menggunakan gelar hukum yang Anda miliki.
Perlu diingat bahwa pengalaman kerja juga sangat penting untuk membantu peningkatan keterampilan yang dimiliki.
Dilansir dari prospects.ac.uk, berikut lima prospek kerja jurusan hukum:
1. Pialang Saham
Jika Anda dapat menangani lingkungan keuangan yang serba cepat dan menantang, menggunakan keterampilan komunikasi, negosiasi, dan analitik yang sangat baik, bekerja sebagai pialang saham mungkin merupakan karier yang tepat.
Pialang saham adalah individu yang membeli dan menjual saham dan sertifikat untuk klien ritel dan institusional.
Penjualan tersebut bisa dilakukan melalui bursa saham dengan biaya atau komisi.
2. Administrator Layanan Sipil
Layanan Sipil menjadi bagian penting dari departemen atau lembaga pemerintah, dan dapat memberikan layanan vital kepada publik.
Layanan Sipil terdiri dari sejumlah besar departemen yang berbeda, yang menerapkan kebijakan pemerintah dan memberikan layanan kepada publik.
Administrator Layanan Sipil memiliki hubungan langsung dengan individu dan memiliki kesempatan untuk membuat perbedaan nyata bagi kehidupan masyarakat, atau dapat melakukan penelitian, menyusun laporan, dan mengerjakan dokumen kebijakan.
3. Pengacara
Sebagai pengacara, Anda akan memberikan dukungan hukum ahli dan saran tentang berbagai masalah pribadi dan komersial.
Pengacara menerima instruksi dari klien dan memberikan saran tentang tindakan hukum yang diperlukan.
Klien dapat berupa perorangan, kelompok, organisasi sektor publik atau perusahaan swasta.
4. Analis Risiko Politik
Pengalaman kerja yang relevan dan jaringan di bidang minat akan sangat berharga untuk mengambil karier sebagai analis risiko politik.
Bekerja sebagai analis risiko politik nantinya akan memeriksa masalah-masalah seperti kondisi ekonomi, tingkat kejahatan, ancaman konflik, stabilitas dan pemerintahan pemerintah, perdagangan dan peraturan, atau masalah kemanusiaan dan hak asasi manusia.
Anda dapat bekerja di berbagai perusahaan sektor swasta untuk menginformasikan keputusan bisnis dan investasi.
Bisa juga dengan atas nama pemerintah dan organisasi non-pemerintah (LSM) untuk membantu pembuatan dan strategi kebijakan nasional dan internasional.
Peran seperti itu juga biasa disebut sebagai analis risiko negara, peneliti negara, analis risiko geopolitik, atau analis intelijen.
5. Petugas Sumber Daya Manusia
Jika Anda memiliki motivasi diri, senang membantu orang lain dan memiliki keterampilan interpersonal yang kuat, bisa menjadi petugas sumber daya manusia
Sebagai petugas sumber daya manusia (SDM) akan mengembangkan, memberi nasihat dan menerapkan kebijakan yang berkaitan dengan penggunaan staf yang efektif dalam suatu organisasi.
Tujuan sebagai petugas SDM adalah memastikan bahwa organisasi tempat Anda bekerja menggunakan keseimbangan staf yang tepat dalam hal keterampilan dan pengalaman.
Selain itu juga memastikan peluang pelatihan dan pengembangan tersedia bagi kolega untuk meningkatkan kinerja mereka dan mencapai tujuan bisnis perusahaan.
(Tribunnews.com/Yurika Nendri)