Harun Masiku Buron KPK, Politikus PDIP: Partai Justru Tidak Diuntungkan, Lebih Baik Serahkan Diri
Trimedya Panjaitan menyebut semakin lama Harun Masiku tidak segera ditangkap, PDIP justru dibuat rugi terlebih Pilkada serentak sebentar lagi.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Malvyandie Haryadi
"Agak riskan kalau seorang pak Yasona Laoly mau mengorbankan pak Ronny Sompie apalagi kalau itu dilakukan dengan sengaja, tidak menutup kemungkinan dari institusi polri akan marah," terangnya.
Sebelumnya Menteri Hukum dan Ham Yasona Laoly dilaporkan oleh ICW dan sejumlah LSM yang tergabung dalam koalisi masyarakat sipil.
Yasona dilaporkan ke KPK karena terindikasi merintangi penyidikan KPK terkait Harun Masiku.
Dikabarkan pada tanggal 7 Januari 2020, Harun Masiku telah berada di Indonesia, akan tetapi Yasonna H Laoly kekeh menyatakan Harun Masiku masih berada di luar negeri.
Yasonna Laoly mengatakan, Dirjen Imigrasi Ronny Sompie dicopot dari jabatannya karena ia anggap paling bertanggung jawab atas keterlambatan informasi terkait kepulangan eks caleg PDI-P, Harun Masiku ke Indonesia.
Selain itu, Yasona juga berdalih pencopotan Ronny Sompie juga agar tak ada konflik kepentingan dalam tim yang ia bentuk untuk mengusut keberadaan Harun Masiku.
"Tanggung jawabnya siapa yang paling apa di situ, sistemnya saya sudah berapa bulan yang lalu, bilang perbaiki sistem itu," kata Yasonna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/1/2020), seperti dikutip Kompas.com.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Yasonna Sebut Ronny Sompie Paling Bertanggung Jawab atas Informasi soal Harun Masiku"
(Tribunnews.com/Tio/Kompas.com/ Haryanti)