Pemerintah Alokasikan Dana Rp 133,2 Juta Untuk WNI di Provinsi Hubei
Dana tersebut diperuntukan bagi WNI untuk membeli makanan dan kebutuhan lainnya yang saat ini dalam kondisi di karantina.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah sudah mengalokasikan dana sekitar Rp 133,2 juta untuk logistik para WNI yang berada di Provinsi Hubei, China.
Dana tersebut diperuntukan bagi WNI untuk membeli makanan dan kebutuhan lainnya yang saat ini dalam kondisi di karantina.
"Uang Rp 133,2 juta tersebut diberikan kepada 9 koordinator PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) Tiongkok dan menyalurkannya kepada 243 WNI di provinsi Hubei. Artinya itu dipakai untuk seluruh WNI di daerah karantina," kata Juru Bicara Presiden Fadjorel Rachman di Komplek Istana Kepresidenan, Jumat, (31/1/2020).
Baca: Corona Sebagai Peringatan Awal
Selain itu pemerintah melalui BNPB dan Kementerian Luar Negeri juga telah mengirimkan masker N95 ke Provinsi Hubei. Pemerintah saat ini sedang melakukan langkah awal untuk mengevakuasi para WNI.
"Presiden Jokowi sudah memastikan dan memerintahkan agar evakuasi WNI di provinsi Hubei harus dilaksanakan segera," katanya.
Baca: Pimpinan MPR Minta Pemerintah Segera Evakuasi WNI di Wuhan
Langkah pemerintah mengevakuasi para WNI dan melakukan antisipasi di dalam negeri terhadap merubahnya Virus Corona tersebut, menurut Fadjorel didasarkan pada instruksi presiden RI nomor 4 tahun 2019 tentang peningkatan kemampuan dalam mencegah, mendeteksi, dan merespons wabah penyakit pandemi global dan kedaruratan nuklir, biologi dan kimia. Penanganan mewabahnya virus tersebut di bawah koordinasi dua kementerian.
Baca: Hotel Bintang 5 Ini di Wuhan Tetap Buka Meski Ada Wabah Virus Corona
"Di bawah koordinasi dua menko, yaitu Menkopolhukam dan Menko PMK," pungkasnya.