Pandangan Menkes Terawan soal Protes Warga Natuna Takut Tertular Virus Corona: Hal yang Tak Perlu
Menkes Terawan menanggapi aksi protes warga Natuna yang terus menolak penempatan para WNI dari China di Natuna karena wabah Virus Corona.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNNEWS.COM - Penempatan Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari China karena Virus Corona menimbulkan penolakan dari warga Natuna.
Mereka takut dan khawatir akan tertular Virus Corona, sebab tempat karantina atau isolasi yang digunakan oleh pemerintah terletak di Natuna.
Menanggapi hal tersebut Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto merasa prihatin adanya reaksi ketakutan yang berlebihan terhadap para WNI dari China.
Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube OPSI METRO TV, Selasa (4/2/2020), mulanya Terawan menjelaskan tidak ada hal yang salah dari aksi protes dan penolakan tersebut, karena Indonesia merupakan negara demokrasi.
"Ini kan iklim demokrasi, ya nanti dengan pendekatan sosialisasi kita juga jelaskan dan juga nanti dari berbagai aparat yang menangani," jelas Terawan.
Terawan menambahkan dirinya tidak akan berfokus mengurus aksi protes dan penolakan yang dilakukan oleh warga Natuna.
Ia hanya ingin berkonsentrasi menjalankan tugasnya sebagai Menkes untuk mengurus kesehatan seluruh masyarakat Indonesia baik WNI yang datang dari Wuhan maupun warga di Natuna.
"Nanti kalau Menteri Kesehatan juga menangani perpolitikan begini ya repot. Menteri Kesehatan biar fokus lah pada medical, bukan medical politik, tapi medical yang benar-benar bagaimana membuat kenyamanan, keamanan dari semua warga, baik itu yang datang maupun yang ada di lingkungan tetap bisa sehat," papar Terawan.
Terawan tidak menjawab apakah aksi protes yang dilakukan oleh Warga Natuna memiliki motif politik.
Sekali lagi ia menekankan aksi protes adalah hal yang diperbolehkan di Indonesia yang memiliki iklim politik demokrasi.