Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Disebut Menyalahi Kewenangan DPR, Andre Rosiade: Terkutuklah Saya Jika Membiarkan Kemaksiatan

Penggerebekan yang dilakukan anggota Komisi VI DPR RI fraksi Gerindra, Andre Rosiade terhadap PSK di Padang menimbulkan polemik banyak pihak.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Disebut Menyalahi Kewenangan DPR, Andre Rosiade: Terkutuklah Saya Jika Membiarkan Kemaksiatan
Tangkap layar Kompas TV
Anggota DPR dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade 

"Dimana saya intervensinya?" tanya Andre.

Valentina menyatakan, intervensi Andre terletak pada kehadirannya dalam proses penggerebekan tersebut.

"Kehadiran di situ seperti yang saya lihat di acara itu, sebetulnya sama sekali tidak pernah dilakukan oleh seorang anggota DPR," kata Valentina.

Valentina memahami konsen Andre soal keprihatinannya terhadap maraknya prostitusi yang terjadi di kampung halaman Andre.

"Tapi ketika pak Andre sudah terikat dalam UU, terkait dengan anggota legislatif, anggota DPR."

"Maka kewenangan-kewenangan Pak Andre menjadi lebih terbatas," tegas Valentina.

Andre kemudian memberikan bantahan dari pernyataan yang disampaikan Valentina.

Berita Rekomendasi

Ia menegaskan, bahwa yang melakukan proses penggerebekan tersebut adalah pihak kepolisian.

"Saya jawab, jadi saya ingin sampaikan yang melakukan penangkapan itu pihak kepolisian, kewenangannya ada di kepolisian," kata Andre.

Andre menuturkan, posisinya sama dengan masyarakat lain yang menyaksikan proses penggerebekan dan penangkapan tersebut.

"Saya sama seperti masyarakat biasa yang menyaksikan, itu satu."

"Yang kedua, terkutuklah saya kalau saya mendiamkan prostitusi online atau kemaksiatan di kampung tempat saya dilahirkan dan dibesarkan," tegas Andre.

Andre mengungkapkan, saat masyarakat memilihnya menjadi anggota DPR, itu artinya harus ada perubahan yang terjadi.

"Nah masyarakat menyampaikan aspirasi ini kepada saya, tentu saya salurkan kepada kepolisian."

"Kalau anggota DPR disuruh datang, diam dan duduk."

"Masyarakat melaporkan lalu nggak berbuat, ngapain jadi pejabat negara?" tegas Andre.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas