Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pro Kontra Rencana Pemulangan WNI eks ISIS, Fadli Zon, Prabowo hingga Mahfud MD Beri Tanggapan

Sejumlah tokoh memberikan tanggapannya terkait isu pemulangan WNI eks ISIS ke Indonesia. Ada Fadli Zon, Prabowo hingga Mahfud MD.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Wulan Kurnia Putri
zoom-in Pro Kontra Rencana Pemulangan WNI eks ISIS, Fadli Zon, Prabowo hingga Mahfud MD Beri Tanggapan
KOMPAS.com INDRA AKUNTO / GARRY LOTULUNG / KRISTIANTO PURNOMO
Sejumlah tokoh memberikan tanggapannya terkait isu pemulangan WNI eks ISIS ke Indonesia. Ada Fadli Zon, Prabowo hingga Mahfud MD. 

Mengutip Kompas.com, ia mengatakan orang yang sudah meninggalkan kewarganegaraan dan merobek paspornya, harus merelakan untuk tak pulang.

"Di sini harus tegas, orang yang sudah meninggalkan kewarganegaraan dengan merobek paspor, kita harus merelakan (tak dipulangkan), bahwa mereka memang sudah tidak mengakui negara kita sebagai negara yang pro Pancasila. Itu faktanya," jelas Sidharto dalam diskusi saat kunjungan kerja ke Menara Kompas, Jakarta, Rabu.

Ia menganggap pemulangan WNI eks ISIS ke Indonesia sama halnya mengakui dan mengesahkan posisi terduga teroris lintas batas.

Padahal sejak awal, mereka telah menabrak konstitusi lewat aksi membakar paspor atau terlibat dalam angkatan perang negara lain.

"Ini kalau terjadi lagi hal yang sama, ada kelompok kita yang juga ke sana kita akan harus menampung balik. Mereka orang-orang die hard, yang tidak mudah."

"Mengembalikan mereka menjadi orang yang mengakui Indonesia beragam itu butuh waktu lama," tegas dia.

4. Prabowo Subianto

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Kesehatan Terawan di Lanut Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Rabu (5/2/2020).
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Kesehatan Terawan di Lanut Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Rabu (5/2/2020). (Theresia Felisiani/Tribunnews.com)
Berita Rekomendasi

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, mendukung rencana pemulangan WNI eks ISIS asalkan diteliti lebih dulu oleh lembaga berwenang.

Prabowo mengatakan BIN dan Polri harus benar-benar meneliti untuk mengetahui apakah para WNI tersebut terbukti melakukan aksi kekerasan atau hanya sekedar ikut-ikutan.

Ia pun menyebutkan, apabila ada WNI yang tidak terlalu terlibat dalam aksi kekerasan, maka kemungkinan bisa lebih cepat kembali ke masyarakat.

"Ya nanti tentunya nanti ada lembaga-lembaya yang diberi wewenang. Saya kira itu tugas BIN, Kepolisian untuk teliti mereka," kata Prabowo saat di Natuna, Rabu, dilansir Tribunnews.com.

"Untuk aksi kekerasan yang tidak terlalu tinggi mungkin bisa lebih cepat kembali ke masyarakat. Tapi kita ada protokol dulu, protokol keamanan," tandas dia.

5. Maruf Amin

Wapres Maruf Amin saat melayat ke kediaman Gus Sholah di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2020).
Wapres Maruf Amin saat melayat ke kediaman Gus Sholah di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2020). (Dok. KIP/Setwapres via KOMPAS.com)

Wakil Presiden, Maruf Amin, mengibaratkan rencana pemulangan WNI eks ISIS seperti virus corona.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas