Fakta-fakta Rekonstruksi Kasus Novel Baswedan, Berlangsung Ketat hingga Novel Tak Ikut Hadir
Fakta Menarik dalam Rekonstruksi Kasus Novel Baswedan, Rekonstruksi Berlangsung Ketat dan Tidak Dihadiri Novel Baswedan
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Ayu Miftakhul Husna
"Ketika penyidik menunjukkan dua orang ini, Novel mengatakan yang saya rasa bukan ini,"
"Menurut saksi - saksi yang berada di sekitar Novel Baswedan, bukan dua orang ini pelakunya," ungkap Saor dalam program Breaking News yang diunggah laman Youtube KompasTV, Jumat (7/2/2020).
3. Rekonstruksi berlangsung secara ketat
Rekonstruksi kasus Novel Baswedan berlangsung secara ketat.
Dilansir dari laman Kompas, Jumat (7/2/2020) Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP, Dedy Murti Haryadi menyebutkan bahwa pengawalan itu merupakan hal yang biasa.
"Itu adalah hal wajar dalam pelaksanaan rekonstruksi di mana pun, pengamanan dan penjagaan tetap ada di sekitar lokasi," kata Dedy.
Pengawalan secara ketat tersebut dilakukan demi kelancaran proses rekonstruksi.
"Pelaksanaan rekonstruksi, pengamanan, barometer, supaya pelaksanaan rekonstruksi berjalan lancar sesuai dengan waktu ditetapkan," ujar Dedy.
Jumlah petugas kepolisian yang berjaga mencapai puluhan dan berasal dari satuan yang berbeda-beda, mulai dari Babinkamtibmas, Satreskrim, Tekab, dan Brimob.
Baca: Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Novel Baswedan: Dilakukan Dini Hari Mirip Waktu Kejadian Penyiraman
4. Rekonstruksi dihadiri dua tersangka penyiraman air keras
Rekonstruksi ini dihadiri oleh kedua tersangka, dari pantauan tribunnews.com di lokasi, kedua tersangka dikabarkan tiba pukul 03.17 WIB.
Mereka mengenakan baju tahanan, diborgol, dan dikawal ketat.
Kedua tersangka tersebut merupakan anggota Polisi aktif, yakni RB dan RM yang telah ditangkap pada 26 Desember 2019.
RB dan RM kemudian langsung dibawa menuju ke Masjid Al Ihsan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.