Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hotman Paris 'Mendidih', Lapor Kapolri hingga Imigrasi, Tak Terima Disebut Germo oleh Sajad Ukra

Setelah saling sindir dengan Nikita Mirzani, suami dari Medina Moesa tersebut menyeret nama Fitri Salhuteru dan Hotman Paris Hutapea.

Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Hotman Paris 'Mendidih', Lapor Kapolri hingga Imigrasi, Tak Terima Disebut Germo oleh Sajad Ukra
Tribunnews
Tak Terima Disebut Germo, Hotman Paris Laporkan Sajad Ukra Ke Kapolda Metro Jaya 

"Demikian juga kepada Bapak Direktur Penindakan Imigrasi agara segera dicek paspor kedatangan dan dicegah tangkal atau melakukan tindakan sesuai dengan keimigrasian."

"Orang asing, sangat orang asing, sangat mengeluarkan kata-kata yang sangat-sangat menyakiti hati bangsa. Salam hormat Hotman Paris," pungkas Hotman Paris dalam video Instagramnya.

Sebelumnya dikabarkan Nikita Mirzani sempat ditahan 3 hari di Mapolres Jakarta Selatan atas laporan penganiayaan dan penggelapan barang terhadap mantan suami ketiganya, Dipo Latief.

Tetapi karena Nikita Mirzani masih menanggung ASI terhadap bayinya, maka ia dibebaskan dan hanya menjadi tahanan kota.

Dilansir dari TransTV Official, diduga karena Nikita Mirzani tidak jadi masuk penjara, terdapat beberapa pihak yang tidak suka atas atas pembebasannya tersebut.

Salah satunya adalah mantan suaminya Sajad Ukra melalui istrinya Medina Moesa.

Medina Moesa mengunggah Insta Story yang berisikan ucapan terima kasih kepada Polres Metro Jakarta Selatan yang telah menangkap Nikita Mirzani beberapa hari lalu.

BERITA TERKAIT

Namun, ia juga menyindir dalam ungkapan terima kasihnya kepada Kejari Jakarta Selatan yang telah membebaskan Nikita Mirzani dari bui.

Di sisi lain, pihak yang tidak menyukai Nikita Mirzani menganggap Nikita menjadikan anaknya tameng agar dirinya dibebaskan penjara.

Dalam konsirmasinya bersama Fitri, Nikita mengatakan rekaman dari Sajad Ukra yang ia unggah di Instagram masih ada sambungannya.

"Kalo itu panjang itu," kata Nikita.

"Hanya bagian depan dan masih banyak lagi voice note-nya," sambung Fitri.

"Itu baru polisi, ada juga TNI dibawa-bawa ada juga Pak Presiden. Banyak," ujar Nikita.

Bahkan ia menyampaikan jika dirinya sempat diancam Sajad akan membunuh keluarga Nikita.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa Sajad pernah memberikan upatan kepada ibunda Nikita.

"Nyokap gue yang nggak pernah ketemu sama dia aja dikatain perempuan murahan, makanya mati nyokap gue. Banyak deh kata-katanya," pungkas Nikita.

(Tribunnews.com/Nidaul Urwatul Wutsqa)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas