Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terungkap, Ini Alasan Rizky Febian Minta Polisi Autopsi Jenazah Lina Jubaedah

Rizky Febian mengungkap alasan lain dirinya mengusulkan jenazah Lina Jubaedah agar diautopsi karena untuk memindahkan makam almarhumah.

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Ifa Nabila
zoom-in Terungkap, Ini Alasan Rizky Febian Minta Polisi Autopsi Jenazah Lina Jubaedah
Tribunnews/Herudin
Penyanyi Rizky Febian menggelar jumpa pers terkait rencana penyelenggaraan intimate concert (konser intim) dan peluncuran single terbaru, di M Bloc Space, Jakarta Selatan, Jumat (7/2/2020). Rizky Febian yang saat ini memiliki label dan manajemen artis sendiri yang dinamakan RFAS Music, berencana mengadakan konser intim dan peluncuran single terbaru berjudul Tak Lagi Sama pada Selasa (25/2/2020) di Dago Tea House, Bandung. Tribunnews/Herudin 

Teddy mengatakan, sang istri sebelum meninggal sempat mengalami pingsan dan kejang.

Saat itu, selain Teddy, juga ada anak Lina dan Sule yakni Putri Delina, Rizwan, Ferdinand dan sejumlah orang lainnya di dalam rumahnya.

"Pas almarhumah sudah beres ngasih susu (bayinya), lalu salat, lalu bruk (jatuh)," ungkap Teddy.

Saat Lina jatuh pingsan, Teddy tengah membuatkan teh untuk istrinya.

"Saya (sudah) bangun lagi buat teh kesenangan istri," lanjut Teddy.

"Udah pingsan, saya langsung bawa tabung oksigen," katanya.

Mendiang Lina Jubaedah yang sedang ditolong oleh Teddy dan juga Putri Delina.
Mendiang Lina Jubaedah yang sedang ditolong oleh Teddy dan juga Putri Delina. (Capture YouTube Hotman Paris Show)

Lina Jubaedah pingsan setelah membuka mukenanya dalam keadaan seperti orang sujud.

Berita Rekomendasi

"Pas sudah beres (salat), buka mukena, tergeletak. Itu langsung dipindahin posisinya, karena kayak posisinya engap gitu ya, tengkurap mau sujud. Lalu diangkat ke kasur," terang Teddy.

Kemudian, Teddy mengangkat tubuh Lina ke kursi roda, sekaligus memasang tabung oksigen sebagai alat bantu pernapasan.

Pernyataan Teddy rupanya sesuai dengan rekaman CCTV yang ditayangkan tersebut.

Dalam rekaman CCTV, tampak empat orang terdiri dari tiga laki-laki dan satu perempuan berusaha menolong Lina yang tampak lemas.

Saat berada di kursi roda, Lina terlihat sudah tak memberikan respon apapun.

"Langsung dibawa ke Rumah Sakit Al Islam karena posisinya deket dari rumah," terang Teddy.

Lina masuk ke ruang UGD, lalu dipasang selang oksigen dan pengukur detak jantung.

Teddy mengatakan, saat itu detak jantung Lina tidak terlihat di monitor rumah sakit.

Petugas medis telah melakukan berbagai upaya namun tidak membuahkan hasil.

Kemudian, Lina Jubaedah dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas