Kemenkes: Kabar Gembira, 7 Hari Berturut-turut Jumlah Negara Terjangkit Virus Corona Tidak Bertambah
Kementerian Kesehatan RI menyebut dalam tujuh hari terakhir jumlah negara yang terjangkit virus corona tidak ada penambahan.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Namun data tersebut tidak disertai gambar penuh.
Sumber berkata dokter dan perawat diminta untuk mempublikasikan identitasnya secara menyeluruh pada publik.
Alasan pembatasan publikasi identitas para staf medis itu tidak dijelaskan secara gamblang.
Baca: Kesaksian Perawat Medis: Rumah Sakit di Wuhan Tak Henti-hentinya Terima Pasien Corona
Namun otoritas disebut sedang mencoba untuk mementingkan semangat juang pada staf medis, terutama setelah kematian Li Wenliang yang terbunuh karena virus tersebut.
Di media sosial beredar skala infeksi di antara petugas medis di Wuhan.
Dikatakan per Januari saja sudah ada sekitar 500 kasus infeksi virus corona yang terkonfirmasi di kalangan staf medis.
Jumlah itu belum termasuk 600 kasus suspect (dicurigai).
Seorang narasumber dari salah satu rumah sakit besar di Wuhan berkata slide itu asli.
Angka-angka yang ditunjukkan di slide sejalan dengan angka yang diberikan oleh dua dokter lain di rumah sakit besar di Wuhan.
Mereka yang terinfeksi termasuk setidaknya 100 staf dari Rumah Sakit Wuhan Xiehe dan Rumah Sakit Renmin Universitas Wuhan, dengan masing-masing 50 kasus lagi dari Rumah Sakit Wuhan Number 1 dan Rumah Sakit Zhongnan.
Sebuah makalah penelitian yang diterbitkan oleh beberapa dokter dari Rumah Sakit Zhongnan dalam The Journal of American Medical Association, Jumat (7/2/2020) lalu mengatakan, setidaknya 40 pekerja medis telah terinfeksi.
Baca: WHO Tetapkan Nama Resmi Virus corona COVID-19, Ini Artinya
Spesialis medis mengatakan tingkat infeksi di antara staf dalah indikator penting yang membuktikan betapa mudahnya virus corona menular.