Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peringati Hubungan Diplomatik, Kedubes Australia Luncurkan Situs Web '70 Tahun, 70 Cerita'

Peluncuran situs web ini untuk merayakan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik, serta melanjutkan finalisasi Indonesia-Australia

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Peringati Hubungan Diplomatik, Kedubes Australia Luncurkan Situs Web '70 Tahun, 70 Cerita'
Larasati Dyah Utami
Kedutaan Besar Australia di Jakarta meluncurkan situs web '70 Tahun, 70 Cerita', Rabu (12/02/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kedutaan Besar Australia di Jakarta meluncurkan situs web '70 Tahun, 70 Cerita', Rabu (12/02/2020).

Peluncuran situs web ini untuk merayakan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik, serta melanjutkan finalisasi Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (lACEPA).

"Kemarin juga presiden Joko Widodo juga telah melakukan kunjungan ke Australia. Sebagai tetangga, Indonesia dan Australia memiliki sejarah bersama yang panjang yang tidak banyak diketahui secara luas sebagai mana mestinya," ujar Wakil Kedubes Australia untuk Indonesia, Allaster Cox.

Baca: WNI Eks ISIS Tak Dipulangkan, Robikin Emhas Sebut Keputusan Pemerintah Tepat: Seuai Arahan PBNU

Diterangkannya, situs web '70 Tahun, 70 Cerita' (www.70yearsIndonesiaAustralia.com) terdapat cerita tokoh-tokoh Australia dan Indonesia yang telah berkontribusi dalam hubungan diplomatik kedua negara selama bertahun-tahun serta peran dalam menentukan program-program dan kebijakan.

"Dari koneksi antara para pedagang Bugis dari Sulawesi dan komunitas Penduduk Asli Australia bagian utara yang bermula 400 tahun lalu, hingga dukungan Australia bagi kemerdekaan Indonesia setelah Perang Dunia ke-2, serta pidato Presiden lokowi di parlemen nasional Australia awal pekan ini, Australia dan Indonesia telah berbagi ikatan yang unik sebagai tetangga dan sahabat," ujarnya.

Situs web tersebut dijelaskan Allaster Cox tersedia dalam Bahasa indonesia dan Bahasa Inggris.

Baca: Harun Masiku Masih Buron, Polri: Kita Sudah Cari di Rumahnya dan Tempat Nongkrong Juga Tidak Ada

Berita Rekomendasi

Pengunjung web dapat memperoleh informasi tentang seiarah-sejarah maupun acara-acara yang sedang diselenggarakan termaksud didalamnya terdapat foto dan video.

Wakil Dubes Australia tersebut juga mengatakan dalam situs itu terdapat banyak juga foto dari Arsip Nasional Australia dan Perpustakaan Nasional Australia, termasuk di dalamnya Film dokumenter Indonesia Calling dan Batavia 1945.

"Saya mengundang semua orang untuk meluangkan waktu dan menjelajah situs ini, untuk mengetahui lebih dalam faktor-faktor yang membawa kita menjadi lebih dekat sebagai tetangga dan juga sebagai sahabat" ujar Allaster Cox.

Baca: Kerusuhan Hebat di Rutan Kabanjahe, Gedung Dibakar Tahanan, TNI dan Polisi Datang Menyerbu

Menurutnya, situs www.70yearsIndonesiaAustralia.com merupakan portal yang sempurna bagi masyarakat Australia dan indonesia yang ingin memiliki pemahaman lebih dalam dan luas mengenai hubungan bilateral kedua negara.

"Mulai dari Dubes Indonesia pertama untuk Australia, samapai cerita Dr Raden Usman Sastromidjojo yang mengunjungi Australia di tahun 1947 semua cerita tersedia di situs ini," ujar Allaster Cox.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas