Cerita Lengkap Kerusuhan di Rutan Kabanjahe: Para Napi Gusar, 5 Rekannya Tiga Hari Dirantai
Terlihat banyak bebatuan melayang dan diduga merupakan aksi lempar batu tersebut dilakukan oleh warga binaan.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Choirul Arifin
"Jadi kita kan kalau ada pelanggaran aturan kita ada hukuman disiplin, tapi mereka tidak terima," terang Simson.
"Razia ini tanggal 8, kedapatan seorang napi menyimpan narkoba, kemudian mengembang menjadi 4," tambahnya.
Tiga Petugas Jaga Masih Terjebak
Kerusuhan yang terjadi di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Kabanjahe, semakin tidak terkendali, Rabu (12/2/2020).
Ratusan warga binaan yang ada di dalam, masih belum diketahui secara pasti apa penyebab mengamuknya ratusan warga binaan ini.
Terlihat, situasi di dalam Rutan juga masih memanas.
Namun, puluhan warga binaan sudah ada yang tampak dievakuasi menggunakan mobil tahanan Polres Tanah Karo.
Para petugas dan pegawai Rutan juga terlihat sudah banyak yang berlarian dari gedung Rutan.
Namun menurut informasi, ada beberapa orang petugas Rutan yang diketahui masih berada di dalam gedung Rutan.
"Aku sudah enggak tau lagi Bang, yang ku pikirin ini kawanku ada tiga lagi di dalam. Enggak tau lagi gimana dia itu," ujar seorang petugas yang menghina seragam polisi penjara.
Amatan Tribun Medan, saat ini baik personel dari Polres Tanah Karo dan Yonif 125/Si'mbisa, telah berada di lokasi untuk mengamankan situasi.
Selain itu, kondisi Rutan juga sudah hampir 90 persen terbakar karena diduga warga binaan yang melakukan pembakaran dari dalam.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta) (Tribun-Medan.com/Muhammad Nasrul)
Sebagian artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Lima Tahanan Dirantai Selama Tiga Hari, Jadi Penyebab Kerusuhan Pecah di Rutan Kelas II B Kabanjahe