Noor Huda Sebut ISIS Menawarkan Cinta, Fadjroel Rachman: Anda Keliru Malah Tergoda, Bahaya Ini
Pemerintah Indonesia sudah memutuskan untuk tidak memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) eks ISIS.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Tiara Shelavie
"Tidak pernah gagasan itu lepas dari praktiknya, nggak pernah, kekejaman itu bagian dari gagasan," terang Fadjroel.
Baca: Kekhawatiran Jokowi Bila WNI Eks ISIS Dipulangkan ke Indonesia
Baca: Pemerintah Tolak WNI eks ISIS, Ahmad Michdan: Belum Tepat, Harusnya Berpatok Lindungi Warga Negara
Ia kembali menegaskan, bahwa pandangan yang disampaikan Noor tersebut adalah keliru.
"Itu manipulasinya sama seperti orang memanipulasi agama untuk keperluan terorisme," terang Fadjroel.
Fadjroel berujar kepada Noor untuk memisahkan antara manipulasi dan yang bukan.
Bahkan, Fadjroel menyebut Noor sudah tergoda dengan ideologi ISIS.
"Anda sekarang malah tergoda juga, anda tergoda dengan ideologinya nih kayanya."
"Kok tidak bisa memisahkan antara ideologi dengan manipulasi, wah bahaya ini.
Diketahui, wacana pemulangan lebih dari 600 Warga Negara Indonesia (WNI) eks Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) ke Tanah Air menuai polemik dan perdebatan banyak pihak.
Ada pihak yang setuju dengan wacana pemulangan WNI eks ISIS, tak sedikit pula yang menolak wacana tersebut.
Namun, pemerintah sudah memastikan bahwa WNI eks ISIS tidak akan dipulangkan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Dikutip dari Kompas.com, pemerintah juga telah menyiapkan antisipasi untuk mencegah WNI eks ISIS pulang sendiri ke Indonesia.
Baca: Tak Pulangkan WNI Eks ISIS, Pemerintah Siapkan Antisipasi Terduga Teroris Lain Pulang ke Indonesia
"Kan bisa terjadi (pulang sendiri), itu kita sudah antisipasi," terang Mahfud MD.
Menurut Mahfud, ada dua cara yang kemungkinan bisa dilakukan WNI eks ISISI untuk pulang ke Indonesia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.