Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bandingkan Soeharto dan Jokowi, Jusuf Kalla Sebut Negara Demokrasi Tak Bisa Senangkan Semua Orang

Bandingkan Soeharto dan Jokowi, Jusuf Kalla Sebut Negara Demokrasi Tak Bisa Senangkan Semua Orang

Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in Bandingkan Soeharto dan Jokowi, Jusuf Kalla Sebut Negara Demokrasi Tak Bisa Senangkan Semua Orang
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Wapres RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla bertakziah ke rumah duka KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah, di Jakarta, Senin (3/2/2020). Adik kandung Presiden keempat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu meninggal dalam usia 77 tahun di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita setelah berjuang melawan sakit yang dideritanya dan rencananya akan dimakamkan di Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Presiden RI 2014-2019 H.M. Jusuf Kalla menjelaskan perbedaan antara era kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan era Presiden Soeharto.

Menurutnya tiap era pemimpin memiliki ciri khasnya sendiri.

Hal yang terpenting adalah masyarakat harus mau mendorong dan mendukung pemerintah agar dapat menjadi negara yang maju.

Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal YouTube Indonesia Lawyers Club, Selasa (11/2/2020), awalnya Jusuf Kalla atau akrab disapa JK menjelaskan dalam negara demokrasi seperti Indonesia saat ini, mustahil untuk memenuhi keinginan semua orang.

Semua orang memiliki keinginan yang berbeda dan berhak menyuarakan pendapatnya masing-masing dalam pemerintahan yang menganut sistem demokrasi.

"Dalam negara demokrasi begini tidak bisa menyenangkan semua orang," kata JK.

Ia kemudian membandingkan beda era pemerintahan Jokowi dan Soeharto.

Berita Rekomendasi

JK menyoroti perbedaan anggaran pembangunan yang lebih besar di era Soeharto.

"Dulu zaman Pak Harto anggaran pembangunan hampir 50 persen, sekarang ini kurang daripada 20 persen," jelasnya.

Merujuk perbedaan tersebut, JK berharap agar masyarakat Indonesia dapat mengerti dan mendukung pemerintahan saat ini melalui cara berhemat agar dapat memajukan Indonesia.

Baca selengkapnya>>>

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas