Bandingkan Soeharto dan Jokowi, Jusuf Kalla Sebut Negara Demokrasi Tak Bisa Senangkan Semua Orang
Bandingkan Soeharto dan Jokowi, Jusuf Kalla Sebut Negara Demokrasi Tak Bisa Senangkan Semua Orang
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
![Bandingkan Soeharto dan Jokowi, Jusuf Kalla Sebut Negara Demokrasi Tak Bisa Senangkan Semua Orang](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tokoh-nasional-berikan-penghormatan-terakhir-kepada-gus-sholah_20200203_184317.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Presiden RI 2014-2019 H.M. Jusuf Kalla menjelaskan perbedaan antara era kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan era Presiden Soeharto.
Menurutnya tiap era pemimpin memiliki ciri khasnya sendiri.
Hal yang terpenting adalah masyarakat harus mau mendorong dan mendukung pemerintah agar dapat menjadi negara yang maju.
Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal YouTube Indonesia Lawyers Club, Selasa (11/2/2020), awalnya Jusuf Kalla atau akrab disapa JK menjelaskan dalam negara demokrasi seperti Indonesia saat ini, mustahil untuk memenuhi keinginan semua orang.
Semua orang memiliki keinginan yang berbeda dan berhak menyuarakan pendapatnya masing-masing dalam pemerintahan yang menganut sistem demokrasi.
"Dalam negara demokrasi begini tidak bisa menyenangkan semua orang," kata JK.
Ia kemudian membandingkan beda era pemerintahan Jokowi dan Soeharto.
JK menyoroti perbedaan anggaran pembangunan yang lebih besar di era Soeharto.
"Dulu zaman Pak Harto anggaran pembangunan hampir 50 persen, sekarang ini kurang daripada 20 persen," jelasnya.
Merujuk perbedaan tersebut, JK berharap agar masyarakat Indonesia dapat mengerti dan mendukung pemerintahan saat ini melalui cara berhemat agar dapat memajukan Indonesia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.